13. Babo-yaa

13.6K 1.1K 74
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote & Comment jangan lupa ya sayang..

Happy reading :)

Happy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai.."

"Kamjjagiya"

"Mianhae.." si pria menampakkan cengiran bodohnya lalu duduk tepat disamping murid yang sedang menyantap makanan. "Kenapa sendirian? Teman-temanmu kemana?".

"Maksudmu Lisa dan Seulgi?" tanya gadis berambut sebahu itu. Park Soo Young.

"Ahm.. maybe, karena aku juga tidak tahu nama mereka" jawabnya melepas baseball cap yang menutup kepalanya.

"Selama pelajaran berlangsung, aku tidak melihat mereka. Bahkan di kelas mereka juga tidak ada" jawab Sooyoung kemudian memasukkan makanan ke dalam mulut.

"Aah.. begitu" ucapnya mengangguk seolah paham. "Kau makan apa?".

"Ini?" pria itu mengangguk sekali lagi. "Namanya Gyeran ppang (roti telur)".

 "Namanya Gyeran ppang (roti telur)"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau menyukainya?".

"Tentu saja. Ini sangat lezat" jawab Sooyoung. "Cobalah"

"Huh?"

"Sekali mencobanya maka kau akan ketagihan".

Pria itu menatap potongan kecil roti ditangan Sooyoung. Tangannya tepat berada didepan mulut siap masuk ke dalam. Dapat ia lihat lelehan keju mozzarella sebagai topping-nya dan itu sungguh sangat menggugah selera.

"Kau tidak akan pingsan jika hanya menggigitnya sedikit" tambah Sooyoung seolah tahu keraguan pria yang didepannya ini.

"Aku memang belum pernah makan ini tapi--" Sooyoung langsung memasukkan potongan roti tadi ke dalam mulut si pria. Meski terkesan tidak sopan tapi Sooyoung sama sekali tidak bermaksud memaksa.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang