4. Feeling

16.4K 1.3K 47
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote & Comment jangan lupa ya sayang..

Happy reading :)

Malam ini hujan turun sangat deras membasahi indahnya kota Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini hujan turun sangat deras membasahi indahnya kota Seoul. Banyak pejalan kaki yang berlari hendak berteduh agar tubuhnya tak terkena buliran air hujan serta kedinginan sebab angin malam yang cukup kencang. Bahkan pengendara motor terpaksa berhenti ke tepi untuk menutupi tubuhnya menggunakan mantel.

Biasanya jika hujan turun deras seperti ini, sebagian warga Korea memilih berkunjung ke restoran atau cafe terdekat untuk menikmati minuman hangat atau mengisi perut dengan semangkuk sup. Tujuan mereka sekadar untuk menghangatkan tubuh sembari menikmati indahnya kota Seoul meski diguyur hujan.

Setelah festival berakhir sesuai dengan ajakan Jennie pada Lisa, ia membawa adik kelasnya menuju restoran yang ada di pusat kota. Sebelum meninggalkan halaman sekolah, Lisa hendak mengambil mobil namun niatnya dicegah oleh Jennie dengan alasan akan lebih baik jika berada dalam satu mobil.

Ide yang cukup masuk akal bagi Lisa, tetapi gadis itu tak rela meninggalkan mobilnya sendirian di rumah kosong. Takut ada orang jahat yang 'mengerjai' mobilnya. Oh ayolah.. harga mobil itu cukup mahal. Jennie mengerti kekhawatiran Lisa, dengan cepat ia meminta salah satu penjaga sekolah untuk memantau mobil Lisa. Hendak melayangkan alasan lagi tapi Jennie lebih dulu memberinya peringatan. Mau tak mau Lisa menuruti Jennie meski hati Lisa sedikit gusar.

"Kau ingin makan apa, Lisa?" Jennie bertanya seraya melihat menu yang ada ditangannya.

"A-aku.. sudah kenyang, sunbae".

Mendengar jawaban Lisa, gadis bermata kucing itu menengadah menatapnya. "Kenyang? Apakah makanan yang ada didalam perutmu masih tersisa sampai sekarang?".

Lisa tidak langsung menjawab. Alhasil ia berpikir keras mencari jawaban yang cocok dan masuk akal. Ketika hendak membuka mulut untuk menjawab, Jennie meletakkan menu diatas meja dengan kasar. Lisa tersentak dan melihat seniornya berdiri dari tempat duduknya. Lisa menatapnya heran.

"Kita cari restoran lain saja".

"T-tapi kenapa?".

"Aku tahu kau tidak suka dengan makanan disini" jawab Jennie memasukkan ponselnya ke dalam tas dengan kasar. "Ayo pergi!".

Oh ayolah.. bukan ini yang Lisa mau. Kata kenyang itu hanya sebuah alasan klasik karena ia belum terbiasa makan bersama orang lain apalagi seniornya sendiri. Soal makanan? Restoran yang mereka kunjungi adalah restoran berbintang dan tak mungkin Lisa tidak suka dengan menunya.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang