45. Jennie's Nightmare

8.2K 701 213
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

limaribulebih. dikitjugayangvote, dahlahmerajokaku!

Vote, Comment & Happy Reading :)

Vote, Comment & Happy Reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bambam tidur dengan lelap. Pria jangkung itu langsung dilarikan ke rumah sakit oleh Lisa untuk dilakukan pengobatan. Wajah tampan Bambam harus segera diobati sebelum infeksi akibat pukulan keras yang dilayangkan Jin Hyuk dan Jong In.

Lisa tidak menyalahkan mereka. Ia pun mengerti jika keduanya tidak tahu kalau Bambam adalah sepupunya.

Lagipula kenapa dia bersikap seperti maling. Mengawasi dari jauh bahkan mengintip seperti penguntit.

Saat Lisa tahu kalau pria yang diikat kuat dengan tali adalah sepupunya, ia mengira Bambam si pria asing bertopeng atau salah satu anak buahnya. Namun pikiran negatif itu ia tepis, tak percaya jika sepupunya melakukan hal jahat pada Jennie.

Lisa masih setia duduk disofa menunggu Bambam sadar. Ia butuh penjelasan langsung dari mulut sepupunya terkait tujuannya yang datang ke SOVPA.

Ketika mereka bertemu di Namsan Tower malam saat kedatangannya ke Korea, Bambam mengatakan jika dirinya hanya berkunjung sebentar dan besoknya ia harus kembali dengan alasan pekerjaan.

Lisa cukup bingung, pasalnya Bambam sangat menyukai traveling. Itu artinya ia bisa menghabiskan waktu bersamanya mumpung berada di Korea, bukan?.

Tetapi setelah yang ia lihat didepan matanya, Lisa merasa dibohongi.

Untuk kedua kalinya dari orang yang dia sayang.

Tidak, Lisa tidak bisa langsung menyimpulkan. Dari yang ia lihat, Lisa merasa Bambam tidak memiliki pekerjaan melainkan sesuatu yang sedang ia sembunyikan.

Tapi apa?. Sepupuku ini tidak pernah menyembunyikan rahasia apapun dariku.

Lisa penasaran.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Lisa mencari ponsel Bambam untuk diperiksa namun benda pipih tersebut tidak ada.

Ia bertanya pada Jin Hyuk dan Jong In, saat Bambam ditangkap mereka tidak mengambil ponsel tersebut dan sepertinya Bambam sengaja tidak membawanya.

Lisa ingin mencari tahu apakah dari ponsel itu iamendapatkan petunjuk atau tidak. Lisa berharap Bambam segera sadar agar ia tahu apa tujuan Bambam datang ke sekolah.

Sudah pukul dua belas malam. Pandangan Lisa masih tertuju pada Bambam yang belum membuka mata. Ia merasa kalau obat tidur yang diberikan dokter tadi memiliki dosis tinggi.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang