Cerita ini hanyalah fiktifbelaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsurkesengajaan
•
Author : Nom
•
Vote & Comment jangan lupa ya sayang..
Happy reading :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa lalu memang merupakan salah satu bagian dari kehidupan seseorang. Setiap orang memiliki masa lalu entah itu buruk ataupun baik. Kenangan di masa lalu yang buruk seringkali menghantui langkah kita untuk melangkah maju demi mencapai kehidupan yang lebih baik.
Jangan sampai masa lalu yang 'buruk' terulang kembali.
Melupakan masa lalu memang cukup sulit. Tetapi, tidak ada salahnya 'kan jika mencoba?.
Seperti yang Jennie rasakan saat ini. Dua tahun, ia berusaha melupakan masa lalunya. Menutup diri adalah jalan satu-satunya agar ia dengan mudah melupakan semua kenangan buruk itu. Cukup sulit memang, tetapi berkat bantuan kelima temannya, Jennie bisa melewati itu semua.
Jennie pikir ia sudah terbebas, tetapi yang ia dapatkan sekarang masa lalu itu kembali lagi, berdiri didepannya, dengan wajah tak berdosa.
Yoon Do Woon, mantan kekasih Jennie muncul dengan pakaian formal, diselingi satu senyuman manis seperti biasa. Senyuman itu dulunya sangat Jennie suka, tetapi sekarang senyuman itu adalah senyuman iblis dan menjijikkan terpancar jelas dari wajah pria yang telah berhasil mengkhianatinya.
Luar biasa.
"Sedang apa kau disini?"
Suara rendah Jennie keluar begitu saja namun tak sedikit pun membuat senyuman pria itu luntur.
"Aku ingin ikut merayakan hari kelahiran, Mommy Tiffany".
"Jangan ucapkan itu dengan mulut kotormu!".
"Kenapa? Mommy Tiff--"
"Hentikan!!"
Jennie menarik tangan Lisa bergegas pergi dari hadapan pria yang tak tahu diri itu. Lisa ingin bertanya ada hubungan apa antara Jennie dan pria tadi, tetapi pertanyaan itu ia simpan lebih dulu mengingat Lisa tak mau menambah amarah Jennie menjadi level teratas.
"Mommy!".
Tiffany memutar tubuh mendapati putri tunggalnya berjalan kearahnya. Suara Jennie cukup terdengar oleh Taeyeon dan Yoona yang kebetulan sedang berbincang dengan Tiffany.
"Ada apa, Princess?".
"Mommy kenapa mengundang pria itu?!"
Dahi Tiffany berkerut, ia ingin bertanya lebih jauh namun secara bersamaan ia menatap seorang pria berjalan mendekat dari arah belakang Jennie dan Lisa.
