9. Familiarize Yourself

13.7K 1.2K 27
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote & Comment jangan lupa ya sayang..

Happy reading :)

"Good morning, Mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good morning, Mommy.."

Sapa Jennie mendaratkan satu ciuman dipipi Tiffany yang kini telah duduk manis di ruang makan. Jennie baru saja keluar dari kamar dan sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

"Morning, Princess" jawab Tiffany membelai pipi Jennie lantas putrinya duduk berseberangan dengannya. "Sayang, sepulang sekolah nanti apa kau bisa ke kantor sebentar untuk menghadiri rapat?".

Kening Jennie mengkerut disela-sela ia mengunyah pancake buatan Lee Ahjumma "Memangnya paman Choi kemana sampai harus aku yang menghadiri rapat?" tanya Jennie kembali memasukkan potongan pancake ke dalam mulutnya.

"Paman Choi ada disana, tapi dia harus segera pergi ke Busan menemui klien setelah mengantarmu ke ruang rapat nanti" jelas Tiffany meneguk air lemon hangat.

"Apa Mommy yakin? Bukankah Mommy sendiri yang menutup identitasku dari publik?".

"Mommy rasa kalau hanya untuk menghadiri saja tidak masalah, Sayang. Lagipula, Mommy tahu kemampuanmu di dunia bisnis meskipun kau masih sekolah".

Tiffany kembali memasukkan satu sendok pancake ke dalam mulutnya. Setelah ia menimbang keputusannya untuk mengutus Jennie, Tiffany tak khawatir lagi jika nantinya ia membuka identitas putrinya didepan publik. Karena bagaimanapun juga, Jennie adalah pewaris kerajaan Kim setelah ia lulus kuliah.

"Baiklah, Mom.." jawabnya tersenyum lalu menatap wajah Tiffany penuh arti. "Tapi.. aku akan mengajak pelindungku".

"Siapa?"

"Lalisa Manoban".

Di tempat lain namun dijam yang sama, Lisa sudah berada di perjalanan menuju sekolah. Tadinya ia ingin menjemput Seulgi agar berangkat bersama, namun gadis bemata monolid itu menolak karena ia baru bangun.

Beruang bodoh. Apa yang dia lakukan dengan Joohyun sunbaenim sampai kesiangan?.

Seperti biasa Lisa memarkirkan mobilnya di halaman rumah kosong. Ia mengambil tas yang ada dibangku penumpang lalu turun dari mobil tak lupa mengunci pintunya.

Pagi-pagi seperti ini biasanya Lisa mengunjungi perpustakaan untuk meminjam beberapa buku. Lisa terbiasa membaca buku saat ia berusia sepuluh tahun. Hal itu ia lakukan sekadar menghilangkan rasa bosan sambil menambah pengetahuan tentang dunia ataupun sejarah.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang