14. Quality Time With You

14.8K 1.1K 101
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote & Comment jangan lupa ya sayang..

Happy reading :)

Happy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liliiii..."

Selama di perjalanan pulang, Jennie tak henti-hentinya merengek pada Lisa. Ia merasa malu dengan dirinya sendiri terutama pada kedua orangtua kekasihnya. Sementara Lisa hanya bisa tertawa melihat wajah sedih sekaligus kesal Jennie seraya matanya fokus memandangi jalan raya.

"Kenapa sebelumnya kau tidak memberitahuku kalau Chef Mario itu Daddy mu.."

"Aku ingin memberitahumu, By.. tapi kau langsung memotong kalimatku" jawab Lisa disela-sela tawanya.

"Harusnya kau beritahu saat aku ingin menjadikannya Chef pribadi".

Tawa Lisa terus berlanjut. "Mianhae, Honey.. aku pikir membuat rasa penasaranmu tinggi sangat menyenangkan"

"Aaaaa Liliiii..." Jennie semakin mengeratkan pelukannya di lengan Lisa. Menahan rona malu yang tercetak dipipi semakin merah setelah mereka meninggalkan restoran.

"Lalu.. apa kau masih ingin menjadikan Daddy juru masak pribadimu, hm?".

Jennie mencubit perut rata Lisa "Kau mengejekku?".

"Anni.." jawab Lisa mencebik bibirnya. "Hanya becanda, Sayang.." ucapnya lagi terkekeh. "Tapi kalau memang kau mau, Daddy pasti tidak keberatan".

Jennie melempar tatapan tajam sedangkan Lisa tak peduli malah tawanya kembali terdengar. Menyaksikan raut wajah dingin Jennie sangat menggemaskan, ditambah pipi gembul-nya ia gembungkan.

Lisa ingin menggigitnya sekarang juga.

Mario Bruschweiler, adalah Chef terkenal di negaranya bahkan dunia. Namanya pun sudah masuk di daftar juru masak terhebat dan handal dari berbagai belahan dunia bahkan restorannya sudah tersebar di beberapa negara salah satunya Korea Selatan.

Pria paruh baya yang masih terlihat muda itu telah merintis karirnya di negara kelahirannya, Switzerland, setelah ia lulus dari perguruan tinggi bidang memasak.

Mario pernah mengikuti ajang perlombaan dunia yang diadakan di Thailand. Berkat keikutsertaannya itulah ia bertemu dengan Putri Thailand bernama Baifern Pimchanok Manoban. Keduanya memutuskan untuk menikah setelah melakukan perkenalan singkat.

Pernikahan mereka semakin indah setelah dikaruniai putri cantik yang diberi nama Lalisa Bruschweiler Manoban. Tak banyak yang tahu tentang putri tunggal dari juru masak terkenal ini. Keluarga besar Manoban dan Bruschweiler sepakat menyembunyikan identitas Lalisa karena tak ingin jika putri kecil mereka merasa tak nyaman.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang