21. Protect You

10.3K 982 85
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Berhubung waktu kakak sedang kosong, maka hari ini bisalah update.

Vote & Comment jangan lupa yow. Jangan jadi silent reader ya sayaang~

Happy reading :)

"Aku dan Seulgi berpacaran, Eomma"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku dan Seulgi berpacaran, Eomma"

Satu kalimat dalam satu napas keluar dari mulut Joohyun saat ia duduk berhadapan dengan Hyoyeon. Setelah rapat besar tadi, Joohyun, Hyoyeon, Tiffany dan Miss Bae memasuki ruangan Miss Bae untuk membahas tentang beasiswa yang akan di realisasikan ke depan.

Mendengar kalimat yang terlontar dari mulut putri semata wayangnya membuat Hyoyeon terkejut. Hal wajar ketika putri kesayangan tiba-tiba mendeklarasikan tentang statusnya didepan orangtua. Aplagi, jika sang putri berkencan dengan seseorang yang notabennya sama-sama sepertinya; wanipiro eh wanita~.

Suasana didalam cukup mencekam, panas dan canggung tentunya. Joohyun merutuki dirinya sendiri, entah keberanian apa yang ada didalam tubuhnya sehingga ia berbicara demikian disaat mereka sedang mendiskusikan tentang sekolah.

Sesuatu yang sangat-sangat serius.

Kim Hyo Hyeon tentu kenal dengan Seulgi. Gadis ramah dan memiliki mata sipit hampir tertutup itu memperkenalkan diri padanya saat pesta ulang tahun Tiffany. Hyoyeon menilai kalau Seulgi adalah anak yang baik, memiliki banyak teman dan pintar. Dan lagi, Hyoyeon pernah mendapat laporan dari Miss Bae yang tak lain adik iparnya kalau Seulgi salah satu murid yang mendapatkan beasiswa penuh.

Hyoyeon malah sudah merencanakan untuk terus memberinya beasiswa sampai ke perguruan tinggi mengingat Seulgi dari keluarga dengan ekonomi kelas menengah. Hyoyeon juga sudah mengetahui latar belakang keluarga Kang dan juga nenek Seulgi yang tinggal di distrik kecil, padat penduduk.

Meski dikenal pribadi yang tertutup, tetapi orang-orang terdekat Hyoyeon tahu kalau ibu dari Bae Joo Hyun ini memiliki hati malaikat yang suka menolong sesama. Sebab itulah ia tak berpikir dua kali untuk memberi Seulgi beasiswa penuh.

"Eomma, bicaralah.." lirih Joohyun menatap wajah cantik yang tampak masih awet muda itu.

Disamping Joohyun, Tiffany merangkulnya berusaha memberi ketenangan. Tiffany mengenal baik sahabatnya itu, Hyoyeon tak pernah sekalipun mengekang soal kehidupan putrinya. Bahkan ia memberi kebebasan pada Joohyun tentang asmaranya.

Hyoyeon menghembuskan napasnya dengan tenang. Ia menatap wajah sendu putrinya yang duduk diseberang. Hyoyeon bukan tipe orangtua dengan pemikiran kolot. Ia bahkan memiliki teman bisnis yang mempunyai seorang putra menikah dengan sesama jenisnya. Tentu saja awalnya Hyoyeon terkejut tetapi setelah ia mengingat hubungan Chaeyoung dan Jisoo, Hyoyeon tak bisa menolak kalau hubungan sesama jenis sudah marak di negara mereka.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang