42. Stuck With You

7.2K 910 129
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote, Comment & Happy Reading :)

Sudah terhitung dua hari Lisa tidak bicara dengan Jennie setelah kejadian dimana sang kekasih berbohong padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah terhitung dua hari Lisa tidak bicara dengan Jennie setelah kejadian dimana sang kekasih berbohong padanya.

Malam kemarin usai merayakan ulang tahun Jisoo, gadis berponi itu banyak mengobrol dengan Seulgi, Seungwan, dan Chaeyoung. Sementara Jennie lebih banyak diam, sambil memperhatikan Lisa yang duduk jauh didepannya.

Bukan Yerim namanya jika tidak kepo. Gadis cerewet itu masih terus mencari tahu mengapa Lisa dan Jennie tidak saling bicara.

Jangankan bicara, posisi tempat duduk mereka saja berjauhan. Yerim bisa menebak kalau kakak ketiganya itu sedang ada something dengan Lisa.

Sudah menjadi makanan sehari-hari, seorang Jennie Kim yang katanya tidak bisa berjauhan dengan pujaan hati barang sedetik pun, tiba-tiba saja tak saling menyapa.

Itu semakin memperkuat kecurigaan Yerim pada kakak ketiganya.

Hari ini Lisa tidak masuk sekolah. Demam, merupakan alasannya untuk meringkuk didalam kamar.

Sebelum menjemput Joohyun, Seulgi menyempatkan diri ke apartemen Lisa mengantarkan bubur pesanannya.

Seulgi bahkan menunggu Lisa menyentuh makanannya. Namun sudah sampai satu jam, makanan tersebut tidak disentuh oleh doi membuat si mata monolid mendengus kesal.

Lisa beralasan belum selera padahal ketika Seulgi hendak berangkat ke sekolah, gadis berponi itu merengek minta dibelikan bubur termasuk Tomyam.

Ingin rasanya Seulgi membungkus Lisa lalu membuangnya ke planet mars.

Bukannya tidak mau mengabulkan permintaan teman sebangkunya, hanya saja ia bingung mau dibeli dimana makanan khas Thailand itu.

Akhirnya ia mampir ke restoran keluarga Manoban setelah Lisa menghubungi asisten Daddy-nya.

Sebelum pergi, Seulgi berpesan padanya untuk segera memakan bubur tadi dan ya.. Lisa hanya menjawab dengan hm..

Sebelum tekanan darah Seulgi tinggi dan terlambat masuk kelas, ia pun meninggalkan Lisa dengan perasaan kesal serta berbagai macam umpatan yang keluar dari mulutnya.

Kesabaran Seulgi benar-benar diuji oleh gadis Thailand ini.

Aku benar-benar ingin membuangnya ke planet mars!.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang