20. Exercise

10.4K 1K 75
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote & Comment jangan lupa ya sayang..

Happy reading :)

Pagi ini orang-orang penting yang terlibat di SOVPA akan mengadakan rapat bulanan mengenai perkembangan sekolah bergengsi di Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini orang-orang penting yang terlibat di SOVPA akan mengadakan rapat bulanan mengenai perkembangan sekolah bergengsi di Korea. Rapat akan dihadiri oleh donatur dan juga beberapa pejabat tinggi pemerintah. Rapat bulanan di laksanakan setiap hari minggu dan sudah dilakukan sejak sebelum Bae Soo Bin tak lain Ayah Joohyun meninggal.

Miss Bae sudah berada didalam ruang rapat bersama kepala sekolah dan beberapa pejabat. Tak berapa lama kemudian, Tiffany tiba dan mengambil tempat duduk disamping Miss Bae. Tiffany yang tak lain donatur terbesar di SOVPA harus menghadiri rapat tersebut karena ia ingin tahu perkembangan sekolah anaknya, meskipun Choi Si Won selaku asisten pribadi mereka bisa mewakilkan.

Rapat segera dimulai setelah Joohyun dan Ibunya, Kim Hyo Yeon hadir memasuki ruang rapat. Awalnya Joohyun menolak untuk ikut menghadiri rapat karena merasa sangat membosankan. Tetapi setelah Jennie membujuk dan memberinya sedikit pengertian, Joohyun dengan berat hati mengikuti saran adik keduanya itu.

Miss Bae memimpin jalannya rapat. Seperti biasa yang pertama kali ia lakukan adalah membaca keuangan SOVPA. Kemudian ia membacakan beberapa statistik perkembangan mengenai sekolah kebanggaan Korea Selatan itu, lalu membacakan program beasiswa yang akan mereka sediakan lagi untuk murid-murid baru.

Sedari tadi Joohyun hanya diam dikursi kebesarannya. Ia menatap dan mendengar malas dengan apa yang diucapkan oleh Imo-nya itu. Ingin rasanya Joohyun berlari keluar meninggalkan rapat dan lebih menghabiskan waktu berdua dengan sang kekasih.

Hhh.. aku merindukannya. Sedang apa ia sekarang?

Joohyun menyambar ponselnya diatas nakas. Ia mencari kontak Seulgi lalu mengirimkan beberapa pesan padanya. Selang beberapa menit gadis bermata monolid itu membalas pesan Joohyun. Gadis itu tersenyum saat Seulgi mengirim foto dirinya yang sedang berdiri didepan cermin besar.

 Gadis itu tersenyum saat Seulgi mengirim foto dirinya yang sedang berdiri didepan cermin besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang