Saat ini Alexa tengah menikmati udara segar di taman belakang sekolah. Membolos adalah alasan mengapa ia ada di tempat ini. Alexa berniat tidur di kursi taman. Beberapa saat kemudian kegiatannya terusik kala kehadiran orang yang tidak ingin ditemuinya, siapa lagi kalau bukan Leo.
Alexa dibuat kaget karena Leo yang duduk di sampingnya. Ia pun mengerutkan kening heran, ia menatap Leo dengan tatapan tajam.
"Ngapain lo disini. Bukannya lo ada kelas.? Bisa bolos juga lo." ucap Alexa sinis pada Leo
"Suka-suka gue." jawab Leo acuh
"Masalahnya lo duduk disini dan lo ngeganggu gue!" Jawab Alexa kesal
"Ini tempat umum kalau lo lupa!"
"Tapi yang duluan di sini gue." ketus Alexa
"Bisa diem nggak. Gue cuma duduk!" ucap Leo
Alexa yang kehilangan mood-nya kemudian berdiri "Ganggu aja lo!" sarkasnya yang kemudian akan pergi.
Tiba-tiba saja tangan Alexa dicekal oleh Leo. Sontak Alexa berbalik menghadap Leo.
"Duduk. Gue nggak bakal ganggu lo!" ucap Leo yang kemudian berdiri dan melangkahkan kaki meninggalkan kursi Alexa.
Seharian berada di sekolah dan bergelut dengan buku pelajaran membuat Alexa benar-benar lelah. Setelah bell pulang pun ia segera beranjak dari kursinya siap untuk pulang.
"Lahh, Lexs,, buru-buru bener lo?" tanya Lia
"Gue capek. Pengen cepet-cepet sampe kasur gue." ucap Alexa
"Lah ilahh, kenapa sih?" tanya Bella
"Tau ah, gue duluan. Byeee" pamit Alexa sembari berjalan dan melambaikan tangan
Di gerbang terlihat Leo sudah menunggu Alexa. Alexa pun buru-buru menghampiri Leo
"Bisa nggak sih nggak bikin gue nunggu?"
"Ck, gue kan baru keluar. Nggak sabaran banget sih lo." sengak Alexa
"Masuk!" perintah Leo
Tak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di mansion opa Alexa. Setelah mobil berhenti, Alexa segera turun. Sebelum menutup pintu mobil, ia sempatkan menghadap Leo "Makasih" ucap Alexa kemudian menutup pintu. Sementara Leo yang mendengar ucapan Alexa hanya diam.
Jam sudah menunjukkan pukul 18:15, yang artinya saat ini Alexa tengah bersiap ke mansion Leo. Ia pun mematut dirinya di depan cermin. Setelah dirasa pas, ia segera mengambil tasnya dan keluar kamar. Saat turun tangga, ia mendapati opa dan manya tengah duduk di sofa ruang tamu.
"Lexa, mau kemana?" tanya oma
"Alexa kan ada belajar sama Leo. Opa yang suruh." kata Alexa
"Oh iya, oma lupa. Yaudah, kamu tunggu bentar." ucap oma kemudian beranjak dari duduknya menuju dapur
"Mau apa oma?"
"Mau nitip kue buat tante Liana."
"Ohh, oke." ucap Alexa kemudian duduk di sofa
"Alexa, belajar yang bener. Kalo kamu bisa memperbaiki nilai kamu semester besok, kamu bisa balik ke rumah papa-mama kamu." ucap Opa
"Iya." jawab Alexa
Alexa kemudian berdiri ketika melihat ma menghampirinya sembari membawa tas berisikan toples kue.
"Nih. Bilangin salam dari oma." kata Oma sembari memberikan tas tersebut pada Alexa
"Iya.. Yaudah, Lexa berangkat dulu." pamit Alexa kemudian mencium tangan opa dan omanya
"Ati-ati. Mau dianter Pak Samsul?" tanya opa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...