Alexa menggeliat dalam tidurnya. Ia membuka mata perlahan menatap sekeliling 'Udah balik ternyata.' batin Alexa. Ia pun kemudian berjalan menuju kamar mandi dan setelahnya bersiap pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, ia pun berjalan menuju kelasnya. Ia duduk di bangkunya dan kemudian mengeluarkan ponselnya.
"Huft.. Bosen banget." monolog Alexa kemudian mematikan ponselnya dan menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangan diatas meja.
Tuk...Tuk...Tuk
Alexa mendongakkan kepalanya ketika mendengar mejanya diketuk. Ia kemudian mengerutkan kening "Ngapain lo disini?" tanya Alexa
"Udah sarapan?" tanya Leo balik
Alexa mengangguk "Lo balik jam berapa?"
"Malem" jawab Leo sembari membalik kursi dan duduk didepan meja Alexa.
"Makan, titipan nyokap." ucap Leo sembari menyerahkan bekal dari dalam tasnya
Alexa mengerutkan kening "Nyokap lo?"
Leo mengangguk "Makan."
Alexa menggeleng "Gue udah sarapan. Entar buat siangan aja deh ya..."
"Ntar malem ke rumah." ujarnya Leo kemudian
"Ngapain?"
"Dateng aja. Jam 7 gue tunggu." ucap Leo kemudian berjalan meninggalkan kelas Alexa
"Lah bocah main nyuruh-nyuruh aja."
"Ngapain Leo ke kelas Lexs?" tanya Bella yang datang bersamaan dengan Lia
"Ngasih makan" jawab Alexa
"Buat?" tanya Lia
"Sarapan."
"Ecieee, perhatian banget Leo sama lo." ucap Bella
"Disuruh sama nyokapnya. Jangan ngada-ngada deh."
"Halah cowok mah gitu Lexs. Bilang disuruh nyokap tapi sebenernya itu mah yang nyiapin dia sendiri." jelas Bella
"Udah lah, lagian mau yang ngasih dia apa nyokapnya juga sama aja."
"Lo mah susah buat nangkep perhatian Leo. Gengsi lo gedhe.." ucap Lia
Alexa terdiam mendengar ucapan Lia, "Nggak mau baper duluan gue."
Lia dan Bella kompak mengangguk "Jadi udah pernah baper rupanya." ucap keduanya.
"Udahlah... Ngapain juga ngomongin dia.."
"Lah, udah pernah baper sama sikap ketos rupanya." ejek Lia
Alexa memandang nyalang Lia. Lia yang menyadarinya pun tersenyum "Bercanda sayang.."
Setelah bell istirahat ke dua, Leo langsung buru-buru ke ruang OSIS bersama Alan. Saat istirahat pertama tadi ia diberi tahu bahwa laporan kegiatan untuk acara OSIS berikutnya mengalami kendala.
"Le, makan dulu sana." perintah Alan menyela kegiatan rapat anggota inti OSIS
"Nanggung." jawab Leo
"Nggak usah ngeyel deh. Gue nggak mau ambil resiko." paksa Alan
Namun Leo masih saja diam dan mengerjakan laporan kegiatan.
Alan yang melihat hanya menghela nafas dan mengambil ponselnya menghubungi seseorang. Setelahnya ia pun kembali mengerjakan bagiannya.
Di kantin, Alexa tengah menyantap baksonya dengan nikmat.
Dertt...Dertt...Dertt
Mendengar adanya notifikasi di ponselnya, Alexa segera mengeceknya. Ia mengerutkan kening ketika mendapati pesan dari seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...