Saat ini Alexa tengah dalam perjalanan menuju RS tempat Leo dirawat. Setelah sampai mansion opa tadi, ia mendapat balasan dari Nina terkait dimana Leo dirawat.
Setelah sampai parkiran, ia berjalan menuju ruangan Leo. Begitu sampai di depan pintu ruang rawat ia tidak berani masuk.
Sedikit lama bolak balik di depan pintu, tiba-tiba saja pintu dibuka dari dalam. Liana yang melihat Alexa pun terkejut, begitu pula dengan Alexa.
"Alexa, kok bisa disini?" tanya Liana
"Hehehe, tadi emm... disuruh tante, iya disuruh." kata Alexa gugup
"Mau jenguk Leo?" tanya Liana sembari tersenyum
"Emm, iya tan." ucap Alexa dengan cengiran nya
"Masuk aja. Ada temen-temennya Leo juga didalem."
Alexa mengerutkan kening "Temen? Siapa tan?"
"Juna, Alan sama Sean. Kenal nggak?"
"Ohh, mereka."
"Emang kamu kira siapa?"
"Enggak kok.. hehe"
"Masuk gih."
"Iya tan." ucap Alexa kemudian masuk mengikuti Liana dibelakang
Juna, Alan dan Sean kaget ketika melihat Alexa berdiri di pintu, sedangkan Leo tidak menyadari kedatangan Alexa karna terlalu serius membaca.
"Le, ada Alexa mau jenguk kamu." ucap Liana
Leo menoleh ke arah pintu dan memandang Alexa terkejut, kemudian mengganti ekspresinya menjadi datar.
"Tante tinggal dulu ya, ada yang mau diurus soalnya." ujar Liana kemudian meninggalkan ruangan Leo.
"iya tan." ucap semuanya
Alexa yang ditinggal sendiri hanya berdiri canggung.
"Woy. Ngapain lo berdiri disitu. Duduk aja kali, nggak bayar juga." ucap Sean memecah keheningan
Alexa menatap Sean datar "Hemm."
"Ya elah, datar amat lo." kata Sean
"Hemm." ketus Alexa lagi tanpa ada niatan duduk, sementara Sean hanya menghela nafas kesal
"Le, kita mau keluar cari makan. Lo sama Alexa dulu nggak papa kan?" tanya Alan tiba-tiba
"Hemm" ucap Leo sembari menganggukkan kepala.
"Jagain sobat gue nih. Awas gue balik sampe lecet!" ucap Sean dengan mata tajam tapi ekspresi yang konyol
"Apaan sih lo." ketus Alexa
"Le kita duluan" pamit Juna
Setelah Juna, Alan dan Sean keluar, kecanggungan melanda Leo dan Alexa.
"Duduk." perintah Leo
Alexa kemudian berjalan menuju samping ranjang Leo dan duduk.
"Ngapain?"
"Duduk lah. Kan elo yang nyuruh gue duduk."
Leo menghembuskan nafas jengah "Maksud gue lo ngapain kesini?"
"Nggak ada. Gue cuma disuruh doang sama opa."
"Balik sana."
"Lo ngusir gue?"
"Sekarang lo udah disini dan lo udah boleh balik, kan lo cuma disuruh. Mau lama apa enggak yang penting udah disini kan. Sekarang lo boleh pergi."
"Nggak bisa." tolak Alexa mentah-mentah
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...