Jam 7 malam, Alexa sudah siap dan rapi untuk pergi makan malam bersama dengan opa-oma dan mama-papanya. Ia memandang pantulan dirinya di cermin "Huft... Kira-kira kayak gimana ya calon gue?" gumam Alexa seketika ia bergidik "Anjay, calon nggak tuh gue udah nyebut. Astagaaa, plis sadar Lexs..."ucap Alexa sembari memukul kepalanya pelan
Tak lama pintu terbuka menampilkan Nina yang sudah rapi dalam balutan dressnya "Udah siap? Ayok buruan."
"Iyaaa" ucap Alexa tak bersemangat
"Alexa, mama nggak mau liat kamu nanti disana dengan muka asem kamu kayak gitu. Mama awasin kamu nanti." ancam Nina melihat bentukan Alexa yang tak bersemangat
"Iya ih.."ujar Alexa kemudian beranjak dari depan cermin
Di teras, Andre sudah menunggu istri dan anaknya "Kok lama banget?" tanya Andre setelah melihat Nina dan Alexa keluar
"Itu tuh mama, malah nyeramahin aku." adu Alexa
"Ck, mama begini biar kamu nggak bikin malu." sanggah Nina
"Udah, kalo debat terus kapan berangkat? Ayo." lerai Andre
Alexa melihat sekeliling "Opa sama oma mana pa?" tanya Alexa
"Opa sama oma kamu nggak jadi ikut. Ada yang mau diurus soalnya." jawab Andre dan dibalas Alexa dengan ber 'oh'
Di lain rumah, seorang pemuda tengah bersiap tanpa niat.
Tok...tok...tok
Pintu coklat itu diketuk dan terbuka memunculkan Liana yang sudah siap "Leo, udah siap?"
"Mom, harus banget ya aku ikut?"
"Iya dong. Cepetan ya siap-siapnya." ucap Liana
"hem.." ujar Leo
"Mommy tunggu dibawah ya!" ujar Liana kemudian menutup pintu kamar Leo
Keluarga Andre sudah tiba di restorant tempat pertemuan. Mereka pun melangkahkan kaki menuju meja yang sudah dipesan.
"Alexa, muka kamu itu!" ucap Nina
"Apasih ma." ketus Alexa
Andre yang melihat hanya geleng kepala
"Muka kamu itu senyum dikit bisa nggak sih? Jangan cemberut gitu. Nggak enak banget diliatnya!" ucap Nina
"Lagian dipaksa." gumam Alexa yang masih bisa didengar oleh orang tuanya
"Alexa, kita udah bahas ini dan kamu juga udah setuju. Jangan bahas itu lagi." titah Andre
"Iya.."
"Ubah ekspresi kamu. Yang lebih ramah dong. Biar enak diliatnya." nasehat Andre
"Iya ntar kalo orangnya udah sampe."
Beberapa saat kemudian, Dion dan Liana menghampiri meja mereka.
"Selamat malam.." sapa Liana pada semua
Keluarga Alexa segera berdiri menyambut
"Hai, gimana kabarnya?" tanya Nina sembari cipika-cipiki pada Liana
"Baik kok, udah lama ya nunggunya.?" tanya Liana tak enak hati
"Enggak kok, baru aja."
"Dre, gimana kabarnya?" sapa Dion pada Andre
"Baik. Kalian gimana?"
"Baik juga, sehat-sehat."
"Yaudah, duduk yuk." tawar Nina
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...