Selamat Tahun Baru 2021
😊😊
hopefully it's a better year.Malam ini, Alexa tengah berada di ruang tamu mansion Leo. Ia mengamati Leo yang tengah menuruni tangga sembari menenteng beberapa buku.
Benar saja yang dikatakan Leo tadi pagi, ternyata opanya memang meminta bantuan Leo untuk menjadi tutor Alexa. Jadi disinilah Alexa sekarang. Di mansion Leo.Leo berjalan mendekati Alexa. Ia duduk di samping Alexa dan menaruh buku diatas meja.
"Tugas." kata Leo datar
"Nggak tau." jawab Alexa acuh
Leo pun mengerutkan kening. Bagaimana bisa siswi sekolahan tidak tahu ada atau tidaknya tugas dari guru. Bodoh memang.
"Lo bahkan nggak tau ada tugas ato enggak? Lo niat sekolah nggak sih?" ucap Leo ketus
"Kok lo jadi ngegas sih. Urusan apa lo nanya tugas gue."
Leo menatap Alexa tajam "Kalo lo nggak mau gue ajarin mending pulang. Tapi jangan salahin gue kalo opa lo bakal ngamuk!" kata Leo tegas
"Ck, yaudah sih tinggal ngajarin gue apa susahnya. Kenapa harus nanyain tugas. Belajar yang lain bisa kan?" kata Alexa mencoba mengalihkan pembicaraan
Leo sedari tadi menatap Alexa"Tanya temen lo tugas buat besok. SEKARANG!" ujar Leo
Alexa mendengus "Iyaaa." jawabnya sembari sedikit berteriak
Bukan tanpa alasan Alexa berani berteriak di mansion Leo. Ini dikarenakan orang tua Leo yang memang tidak ada dirumah. Saat tadi Alexa datang, ternyata bertepatan dengan orang tua Leo yang akan pergi menghadiri sebuah rapat.
Leo beralih menatap buku dan mulai membuka halaman buku berjudul Matematika tersebut.
"Nih." ucap Alexa sembari mengarahkan ponselnya ke hadapan Leo
Leo hanya diam, tanpa mempedulikan ucapan Alexa. Sedangkan Alexa yang diacuhkanpun menjadi semakin kesal "Ini tugasnya. Ah elah..." sembari terus menyodorkan ponselnya
"Baca." ucap Leo
"Dari tadi kek ngomong suruh bacain!" ketus Alexa dengan respon Leo yang membuatnya naik darah
"Besok ada kimia. Tugasnya paket halaman 164 nomor 1-8. Jangan lupa pake caranya" ucap Alexa membacakan balasan pesan dari Bella
Leo menghela nafas pelan. Ia salah membawa buku rupanya. Ia beranjak dari duduknya akan melangkah menuju kamarnya.
"Mau kemana lo?" suara Alexa menghentikan langkah Leo
"Ambil buku." jawab Leo
"Buat?"
Leo hanya memutar bola mata malas. Ia melanjutkan langkahnya menuju kamar. Alexa yang ditinggal hanya merengut kesal.
"Nggak guna banget jadi orang. Niat jadi tutor nggak sih. Bikin gedeg aja!" gumam Alexa
Sesampainya di kamar, Leo berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil buku kimia. Setelahnya iapun kembali berjalan meninggalkan kamar.
Alexa yang kembali menyadari kehadiran Leo kemudian menatapnya tajam. Sedangkan Leo hanya membalas tatapan Alexa datar.
"Cari halamannya." perintah Leo
"Huhhh. Kalo nggak gara gara disuruh opa, ogah gue belajar sama lo." sarkas Alexa
Kegiatan belajarpun berlangsung cukup lama, hingga jam menunjukkan pukul setengan 10 malam. Alexapun sejujurnya sudah sedari tadi mengeluh pada Leo. Segala macam keluhan ia sampaikan, mulai dari ia yang lapar, ia yang sudah ngantuk dll. Tapi tetap saja diindahkan oleh Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Novela Juvenil"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...