Pagi ini, Alexa berangkat dengan opanya. Sedikit lega karna ia tidak berangkat dengan Leo, tetapi juga heran mengapa ia tidak berjumpa dengan laki-laki tersebut.
Di lorong koridor sekolah, ia berpapasan dengan Alan, Juna dan Sean. Alexa mengerutkan kening bingung, basanya jika ada mereka ber tiga pasti Leo juga ada. Ia pun menghampiri Alan, Juna dan Sean.
"Ekhm... Lo pada kok nggak bareng temen lo yang satu itu?" tanya Alexa
Alan kemudian memandang Alexa "Leo nggak masuk." ucapnya
Alexa melotot "Kenapa emang?"
"Lah, emang kalo nggak masuk lo harus tau gitu?" tanya Juna datar
"Ya bukan gitu, nanya doang gue. Lo nggak jawab gue juga nggak rugi kok."
"Eleeehhh,,, ada angin apaan nih lo nyari Leo.. Udah nyantol hati lo sama dia?" tanya Sean dengan ekspresi mengejek
Alexa memutar bola matanya malas "Banyak omong lo. Udah lah, malesin ngomong sama kalian." ucap Alexa berjalan meninggalkan Alan, Juna dan Sean
"Leo sakit" ucap Alan singkat
Alexa yang mendengarpun berbalik menghadap sang lawan bicara "Leo sakit?" tanya nya ulang memastikan
Alan mengangguk "Sakit apaan?" tanya Alexa penasaran
"Khawatir lo sama sohib gue?" ujar Sean
"GUE CUMA NANYA!" kata Alexa dengan menekan setiap kata "Sakit apa emang?" tanya nya lagi
"Dia di Adelaide Hospital." timpal Juna
Alexa menghembuskan nafas kasar "Gue nanya dia sakit apa, bukan dirawat dimana! Nggak nyambung lo!!" ketus Alexa yang kemudian meninggalkan mereka
Sementara Alan yang melihat kepergian Alexa kemudian menyenggol lengan Juna "Dia bakal dateng nggak ya?" tanya nya
Juna hanya menggedikkan bahu "Gue harap dia dateng." sahut Sean yang juga menatap punggung Alexa
Di kelas Alexa yang duduk melamun, mengacuhkan guru yang sedang menjelaskan di depan kelas
"Alexa!" panggil Bu Irma
"Alexa" ulang Bu Irma
Dara pun menyikut Alexa "Lexs, dipanggil" lirihnya
"ALEXA!!!" teriak Bu Irma
Alexa yang kagetpun spontan berdiri "Ya bu" jawab Alexa sembari melihat bu Irma
"KELUAR!" perintah bu Irma
"Lah kok keluar bu, kan belom istirahat."
"Kamu melamun disaat jam pelajaran. Kamu itu niat sekolah ato tidak? Keluar sana, dari pada kamu hanya mengganggu pelajaran ibu." tegas bu Irma
"Lah kan kalo saya melamun berarti saya diem aja bu, gimana mau ngeganggu pelajaaran coba." lirih Alexa yang masih bisa didengan seisi kelas.
Dara, Lia dan Bella hanya menatap cengo Alexa "Gila ya lo." ucap Dara
"KELUAR SEKARANG" perintah mutlak bu Irma
Alexa kemudian berjalan akan keluar, sebelumnya ia menengok ke arah temannya "Bye bye babu, gue mau bobok duluuu..." ucap Alexa pelan pada Bella, Lia dan Dara
"SARAP." jawab mereka serentak
"Siapa yang sarap Dara, Lia dan Bella?" tanya bu Irma
"Ehhh, nggak bu.. buka sarap, tapi saraf kok." sangkal Bella
Di kantin, Alex tengah menikmati makannya dan sekelebat ia terpikir ucapan Juna, Sean dan Alan yang mengatakan Leo sakit dan dirawat di rumah sakit 'sakit apaan sampe dibawa ke rumah sakit?' batin Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...