Dua remaja berbeda jenis kelamin itu tengah duduk di dermaga danau dengan melihat pemandangan danau yang menakjubkan. Entah apa yang mulai terjadi antara keduanya, tapi hari ini mereka terliht tidak terlalu banyak adu mulut. Untuk saat ini, mungkin?
Alexa mengulas senyum senang karena ada di tempat ini. Ia berulang kali mengambil nafas dan menghembuskannya perlahan, menikmati udara sejuk yang ada di lingkungan tersebut.
Sedangkan Leo yang duduk di sampingnya sesekali melirik ke samping memperhatikan Alexa. Salah satu keinginannya telah terpenuhi, yaitu mengunjungi danau ini bersama Alexa.
Alexa yang tidak suka dengan situasi hanya hening akhirnya mengambil ponselnya di saku celana dan memutar musik pelan.
"Le." ucap Alexa memecah keheningan
"Hemm."
"Gu.. Guee mau ngomong nih.."
"Apa?"
Alexa diam sejenak memikirkan apa yang akan ia bicarakan pada Leo. Ia bingung untuk memulai pembicaraan. Alexa sesekali menggigit bibir bawahnya, tanda jika ia teramat gelisah.
Leo menoleh ke arah Alexa yang sedari tadi tidak kunjung menjawab "Mau ngomong apa?"
Alexa menghela nafasnya berulang kali "Gue.."
"Lo kenapa?" tanya Leo
"Gue..."
"Hemm" gumam Leo meminta Alexa melanjutkan ucapannya
Alexa tampak bingung. Ia menatap mata Leo tapi sedetik kemudian ia alihkan.
"Lo kenapa? Mau ngomong apa sih?" tanya Leo sedikit menuntut
"Gue... Ck, nggak jadi deh." ucap Alexa kemudian memalingkan mukanya menghadap danau.
"Huftt, nanggung banget sih lo. Ngomong ya tinggal ngomong." ketus Leo
"Orang gue bilang nggak jadi ya nggak jadi!! Ngegas aja lo!" sentak Alexa
Leo hanya menghela nafas dan menggeleng kepala menanggapi sikap Alexa.
Mereka kembali diselimuti keheningan, hingga tiba-tiba ponsel Leo bergetar tanda panggilan masuk. Mommy nya menghubunginya. Ia segera menyingkir dan menjawab panggilan tersebut. Belum juga mengucapkan salam, mommy nya sudah angkat bicara.
"Leo, dimana sekarang? Kenapa belom pulang dek?" tanya Liana dengan nada khawatir
Leo menghela nafas "Aku di pondok mom. Kenapa?"
"Kok kenapa sih sayang. Ini udah sore. Lagian kamu ngapain ke pondok? Udah makan belom? Obatnya gimana?" tanya Liana runtun
"Mom, aku baik. Aku udah makan, habis ini aku pulang."
"Okey, beneran pulang lho..."
"Iya"
"Kamu sama siapa ke pondok sayang?" tanya Liana
"Alexa." jawab Leo singkat
Di seberang, Liana sedikit terkejut mendengar jawaban anaknya itu bahwa ia pergi dengan Alexa.
"Yaudah, kalo ada temennya. Buruan pulang ya. Kalo mau main lagi bisa besok." kata Liana
"Hemm. Ini mau pulang."
"Yaudah, hati-hati." ucap Liana sebelum menutup panggilan
"Iya." jawab Leo kemudian menutup panggilan dengan Liana
Leo kemudian kembali menghampiri Alexa "Pulang."
Alexa menengadahkan kepala menatap Leo. Ia mengerutkan dahinya "Kok pulang? Gue masih pengen disini..." ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...