Jam masih menunjukkan pukul 4 pagi, namun Leo sudah bangun dari tidurny.
Ia melihat Alexa yang tengah tertidur di sampingny. Ia pun tersenyum dan mengucap kepala Alexa.
Alexa yang terganggu kemudian menatap Leo "Kok jam segini udah bangun?"
"Pulang." Pinta Leo
Alexa terkejut dengan permintaan Leo "Le, kan belom sembuh bener. Nanti dulu ya."
Leo menggeleng "Mau di rumah aja."
Alexa menghela nafas tertahan "Gue keluar dulu." Ucap Alexa langsung meninggalkan Leo
Leo pun menatap kepergian Alexa sedih. Ia menghela nafas "Sorry gue ngerepotin lo."
Leo kembali merasakan sesak di dadanya. Beberapa kali ia menarik nafas.
Alexa mendatangi Liana yang memang sudah bangun sedari tadi.
"Tan,." Ucap Alexa sembari menangis
Liana menatap Alexa bingung "Alexa kenapa sayang?"
"Tan, Leo minta pulang. Lexa nggak tau ngadepinnya gimana."
Liana mengangguk paham "Tante ke dalam dulu ya." Ucap Liana kemudian masuk ke ruangan menemui Leo.
Leo hanya menatap Liana diam. Liana pun menghampiri Leo dan duduk di kursi samping Leo "Kenapa mau pulang? Kan kamu belum sembuh." tanya Liana sembari tersenyum
"Cuma mau pulang. Mau dirawat di rumah aja. Capek disini." Keluh Leo
Liana pun mengangguk "Beneran mau pulang? Yakin Leo udah mendingan?"
Leo mengangguk "Aku nggak papa. Udah sembuh."
Liana tersenyum "Yaudah, mommy minta daddy kamu urus administrasi dulu ya." Ucap Liana sembari mengusak rambut Leo
Leo pun mengangguk dan tersenyum.
Keluar dari ruangan, Liana menangis sejadinya. Alexa datang menghampiri Liana "Tante"
Liana hanya menggeleng kemudian memeluk Alexa.
Dion keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya menangis langsung mendekati Liana.
"Mom, kenapa?" Tanya Dion penasaran
"Leo mau pulang. Mau dirawat dirumah aja." Jawab Liana sembari menghapus air matanya
Dion menghela nafas dan mengangguk "Kita pulang." Ucap nya final
Dion kemudian meninggalkan Alexa dan Liana untuk masuk menemui Leo.
Dilihatnya Leo yang hanya diam menatap jendela.
"Mau pulang sekarang?"
Leo menganguk "Pulang."
Dion tersenyum "Boleh, tapi nunggu agak nanti ya. Ini masih subuh. Dingin di luar. Lagian di rumah pasti bibi belum siapin kamar kamu kan." Jelas Dion yang dibalas anggukan Leo.
Setelah membereskan semua barang, Liana kemudian meminta perawat untuk menbantu melepas selang dan infus Leo.
"Ibu mohon maaf. Saya akan tetap pasangkan selang oksigen karena saturasi oksigen mas Leo belum stabil."
Liana mengangguk "Silahkan sus."
Setelah selesai, Leo akhirnya dipapah untuk duduk di kursi roda.
"Hari ini jadi pulang. Istirahat yang bener ya nanti." Ucap Alexa yang jongkok di depan kursi Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Enemy
Teen Fiction"Lo adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidup gue, tapi sayangnya lo terlalu sempurna untuk gue miliki" -Leonard De Arbelo Wijaya- "Gue mohon, bertahan buat gue. Lo janji nggak akan ninggalin gue" -Agatha Alexa Louis- Penasaran nggak sih sama...