Selesai mandi dan meminta bik Ani membuatkan jus strawberry untuknya,ia kembali ke ruang tamu.
Sudah rapi dan ada beberapa makanan serta camilan kesukaan nya yang mungkin sahabatnya beli untuknya.
"Len maapin gue ya, maap deh janji gue ga nyanyi nyanyi lagi." ujar Ibra saat melihat wajah lenta yang masih kesal.
Lenta membuang wajahnya dan memilih duduk dekat Ara.
"Hati Lo baikan?" tanya ziko
Lenta mengerutkan dahinya sambil menatap ziko,ziko yang merasa ditatap langsung salah tingkah.
Dinda hanya mendesah kesal. " Gini,daripada Lo bete ga jelas gini,mending hangout atau pergi ke Dufan kek mana kek." ucap Dinda
"Nah gue setuju nih!" Timpal Ibra dengan cengirannya.
"Gue mah gas,ya kan sayang?" tanya ziko pada Ara yang membuat Ara menimpuk kepalanya dengan bantal.
"Ahk! Kasar banget si calon istri aku." ucapnya yang membuat lenta bergidik ngeri.
"Tenang,Ibra yang bayarin. Ya kan bra?" ucap Dinda dengan senyum jailnya.
"Iya ada gue, eh apa gue??!" tanya ibra dengan muka cengonya.
Lenta berdiri dan meninggalkan ke empat sahabat nya itu.
"Mau kemana Lo?" tanya Ara
Lenta membuang nafasnya kasar dan menghadap ke arah arah. "Katanya pergi, Lo pikir gue keluar pake beginian?" tanya lenta sambil menunjuk pakaian yang ia pakai hari ini adalah setelan baju tidur bermotif panda.
Ara mengaruk kepalanya yang tidak gatal dan mendapat tonyoran dari Dinda.
🌸🌸🌸
Mereka sedang berada dalam perjalanan menuju mall,dengan menggunakan mobil Ibra tentunya.
"Time zone oke!" teriak lenta dengan semangat.
"Hah?" cengo ziko
Dinda dan Ara hanya menatap lenta bingung.
"Ibra yang traktir kan? Yaudah kita seneng seneng harusnya." kekeh lenta dan langsung mendapat plototan tajam Ibra.
"Sialan Lo! Jangan bilang Lo pura pura ?!" tanya ibra tidak terima
Lenta hanya menyengir tanpa dosa.
Keempat sahabatnya menatap lenta dengan horor. Sangat menyebalkan.
Tak lama mereka sampai di Pondok Indah Mall, Ibra memilih yang sedikit jauh dari rumah lenta agar mereka semua mempunyai waktu kebersamaan.
Karena semenjak mereka mempunyai kesibukan masing masing,mereka tidak pernah mempunyai waktu untuk sekedar kumpul atau makan bersama seperti saat SMA.
Mereka turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam mall.
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...