Triple update guys!🐥
Tak tak tak (anggep aja suara sepatu ya hihi)
Perempuan dengan setelan blazer berwarna peach dan rok span pendek diatas lutut serta sepatu high heels berwarna senada berjalan dengan lenggak lenggok.
"Itu Dania?"
"Gila body nya."
"Bisa diamuk bos tuh."
"Gue pepet lah ini"
"Makin cantik aja dia ya."
"Ga punya malu dia?"
Itulah celotehan celotehan yang Dania dengan dari rekan kerjanya,namun namanya dania. Ia tidak memperdulikan nya.
Yang ia tahu,ia harus terus mengejar bosnya itu sampai dapat apapun caranya.
"Bos Lo di dalem?" tanya Dania pada cindy
Cindy mengangguk. Dania langsung berjalan ke arah ruang kerja Reyhan.
"Mbak Dania,tapi maaf pak Reyhan sedang tidak bisa diganggu." Ucap Cindy berusaha menghentikan Dania.
Dania tidak menggople ucapan Cindy,ia tetap memilih masuk kedalam ruangan Reyhan.
"Emang gatau diri ni perempuan." Ucap Cindy mendengus.
🌸🌸🌸
"Permisi pak Reyhan." ujar Dania menutup kembali pintu ruangan Reyhan.
Reyhan yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya langsung menatap Dania.
"Kamu tidak tahu jika saya tidak bisa diganggu? Mana Cindy?" tanya Reyhan dengan nada tidak suka.
Dania berjalan kearah Reyhan, "Tidak pak,Cindy sudah memberitahu saya. Namun ini ada beberapa berkas yang harus ditandatangani." Jawab Dania memberikan beberapa berkas yang memang harus ditandatangani.
Sebenernya ini tugas Mahen,namun karena Mahen sedang mengalami masalah perut di toilet Dania yang menggantinya.
Reyhan mengambil berkas itu dan membacanya.
"Bapak mau saya pijat? Keliatannya bapak sangat kecapean." tawar Dania sambil berputar di kursi Reyhan mencoba menggoda Reyhan.
Namun itulah Reyhan,ia tidak gampang terbuai dengan godaan perempuan di depannya ini. Ia sangat mencintai istrinya dan dengan berusaha ia harus menjaga hati istrinya.
Reyhan melempar berkasnya asal dan menatap tajam ke arah Dania yang berada di sebelahnya.
"Kamu disini bekerja atau melayani?" tanya tajam Reyhan.
Dania tertawa kecil,pasti bosnya akan termakan oleh godaannya.
"Pak Reyhan tergoda sama saya? Kalo boleh saya mau bekerja dan melayani pak Reyhan dengan senang hati." jawabnya dengan menekankan kata melayani.
Bukannya senang,Reyhan justru merasa jijik dengan perempuan dihadapannya.
Apa ia tidak bisa menjaga martabat nya sebagai perempuan? Apa ini sudah menjadi kebiasaan nya dalam menggoda laki laki?
Reyhan tertawa hambar. "Saya tergoda dengan kamu? Jangan mimpi! Yang ada saya merasa jijik dan kasian terhadap kamu. Bagaimana jika orang tua kamu tau anaknya bersikap seperti perempuan murahan,pasti sangat kecewa. Ck!" Ucap Reyhan dengan pedas.
Dania mengepal kan tangannya dan mencoba tetap menahan marahnya.
"Ini kantor bukan hotel,jadi gunakan pakaian sesuai tempat. Silahkan keluar,pintu ada disebelah sana." Reyhan menunjuk pintu keluar.
Malu,itu yang Dania rasakan. Bisa bisanya atasnya memaki dirinya? Ini tidak bisa ia biarkan,ia akan membalas apa yang dilakukan oleh atasannya itu.
"Kamu tidak bisa mendengar? Silahkan keluar!" bentak Reyhan
Dania berdiri dengan hati yang penuh amarah. Pikirnya dengan seperti ini bosnya akan terpikat dan tertarik,namun apa yang ia dapat? Ia mendapat kalimat pedas dan menyakitkan.
"Permisi." Dania berjalan keluar dari ruangan atasnya itu dengan menutup pintu sedikit keras.
Reyhan memijat pelipisnya pusing. Ia tau ini sudah berlebihan,namun tidak ada pilihan lain. Ia harus melakukan itu agar Dania sadar dengan apa yang sudah dilakukan itu salah.
Disisi lain,Dania mengacak acak meja kerjanya. Dania tidak bisa menerima dengan apa yang sudah Reyhan lakukan kepadanya.
"Aaaaarghhhh!" teriak Dania yang membuat beberapa karyawan menatap Dania melas dan ada juga yang menatap Dania jijik.
"Ngapain Lo pada liatin gue? Urus urusan Lo semua!" bentak Dania pada karyawan yang menatapnya.
Dania mengacak acak rambutnya frutasi. "Gue kali ini ga akan biarin Lo hidup! Kalo gue ga bisa dapetin Reyhan Lo juga ga bisa!"
Revisi-
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...