84

5.8K 388 32
                                    

"Gimana kondisi anak saya dok?" tanya Handi cemas.

Dokter itu menghela nafasnya. "Saat ini pasien sedang mengalami koma akibat benturan yang cukup kuat dari kecelakaan tersebut,dan tulang rusuknya patah." jawab dokter.

Handi menggeleng lemah."Apa itu sangat berbahaya dok?"

Dokter menggeleng kepalanya. "Bersyukur nya tidak menusuk bagian paru paru pasien jadi kami masih bisa melakukan tindakan operasi dan untuk kakinya hanya mengalami luka luka tidak ada cedera serius lainnya."

"Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok!" seru handi

Wirawan mengusap punggung Handi berusaha menenangkan. "Sabar hand,dokter pasti akan melakukan nya yang terbaik!"

"Kami akan melakukan sebisa kami pak,kalo gitu saya permisi." pamit dokter itu.

Handi terduduk lemas. Bagaimana ini semua bisa terjadi. Siapa yang ingin mencelakai anaknya?

Menurut keterangan polisi,mobil Reyhan mengalami disfungsi rem. Dan setelah ditelaah itu semua telah di sabotase seseorang.

Flashback on-

"Mobil anak bapak telah di sabotase oleh seseorang. Karena tidak ada kerusakan yang terjadi dengan sendirinya, apalagi dibagi an remnya kabel terputus sangat rapi." jelas pak polisi.

"Tapi siapa yang melakukan itu pak?" tanya wirawan.

"Kami akan mencari pelakunya secepat mungkin dan melakukan penyelidikan hingga anak bapak bangun. Karena kami membutuhkan keterangan dari anak bapak." wirawan mengangguk.

"Saya permisi,semoga lekas sembuh!"

"Terima kasih pak polisi."

Setelah polisi itu berlalu pergi,wirawan menelfon orang kepercayaan nya untuk mencari tau siapa orang yang melakukan ini.

Dan apa motif dari kejadian ini? Apa Reyhan memiliki musuh dalam bisnis? Tapi itu tidak mungkin,Reyhan anaknya tidak pernah mencari masalah dengan bisnis bisnis milik orang lain.

"Cari tau siapa yang membuat anak celaka!" tegas wirawan.

"Baik pak,akan kami lakukan."

Pip!

Flashback off-

"Pih,gimana kondisi Reyhan?" tanya lenta cemas.

Handi yang melihat wajah pucat lenta begitu khawatir.

"Kamu ngapain kesini? Kamu pasti capek Len,biar Papih yang jaga Reyhan." jawab Handi

Wirawan menghampiri istrinya.

"Mamih dan Nasya udah jelasin ke lenta mas,tapi lenta kekeh minta kesini." ujar tari.

"Iya hand,lenta emang keras kepala." timpal Nasya.

Lenta menggeleng lemah. "Gimana bisa lenta tenang dirumah saat suami lenta disini?" lirih lenta.

Mereka menatap lenta sedih.

"Kondisi Reyhan gimana mas?" tanya tari.

"Reyhan tulang rusuknya patah dan sekarang kom-"

"Gak pih! Reyhan ga koma pih Reyhan ga koma kan mih,pah,mah? Engga mungkin!" histeris lenta.

"Sabar sayang sabar tenang,ya Allah." ucap tari meringkuh lenta kedalam dekapannya begitu juga Nasya yang mendekat ke arah lenta dan mengusap tangannya.

"Reyhan baik baik aja kan? Suami lenta kuat kok,suami lenta ga-gapapa kan?" Lirih lenta.

"Iya sayang,Reyhan baik baik aja." ucap tari.

REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang