1 Minggu berlalu.
"Ini atau yang ini ya?" pikir nya sambil memilih baju yang akan ia bawa untuk pergi ke puncak bersama teman teman kelasnya.
Lenta berjalan ke arah Reyhan yang sedang menatap laptopnya dengan fokus.
"Sayang,aku mending bawa yang mana? Ini atau yang ini?" tunjuk baju yang lenta bawa tepat didepan Reyhan.
"Terserah kamu." jawabnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah lenta.
"Kalo aku bawa yang item tuh udah sering aku pake,kalo yang biru ga cocok di kulit aku yang." ucap lenta
Reyhan melirik sekilas. "Item aja." jawabnya
Lenta berdecak dan pergi dari hadapan Reyhan.
"Laptop aja terus nikahin sekalian. " Gerutunya yang masih bisa Reyhan dengar.
Reyhan terkekeh kecil mendengar tuturan dari istrinya itu. Bukannya ingin mengabaikan,hanya saja pekerjaan kantor nya menumpuk dan harus ia selesaikan.
Berbeda dengan lenta yang masih memajukan bibirnya karena kesal,ia memasukan semua baju yang ia pilih ke dalam koper dan tidak lupa dengan peralatan mandi yang masih baru.
Ia mencoba menurunkan kopernya dengan hati hati karena isinya yang banyak membuat kopernya berat.
"Ish! Susah banget si" gerutunya dengan kencang,berharap Reyhan mendengar dan membantunya.
Tau kan cewe memberikan kode agar cowo itu peka?
Namun nihil. Reyhan tidak menengok sedikitpun ke arahnya yang tengah susah menurunkan koper dari atas kasurnya.
Lenta berkecak pinggang,menatap punggung Reyhan dengan sebal lalu menghentak kan kakinya.
"Emang cowo ga ada pengertian sama sekali! Bantuin istrinya kek tetep aja natep laptop. Emang sebegitu pentingnya laptop?!" ujarnya dengan pelan.
Tak lama,karena kesusahan membawa koper. Reyhan mendekat dan membantu membawa nya lalu ia letakan disebelah nakas meja.
Ia tau sedari tadi istrinya sedang kesulitan,namun ia biarkan hingga istrinya sendiri yang meminta tolong. Namun tetap saja, istrinya tidak meminta tolong dan memilih diam.
Tak mau melihat istrinya kesusahan,Reyhan memilih menutup laptopnya dan berjalan ke arah lenta.
Mengambil koper yang lenta pegang dan ia letakan disebelah nakas meja.
Lalu reyhan menghampiri istrinya yang tengah melipatkan kedua tangannya didepan dadanya. Reyhan mengusap pipi lenta dengan lembut.
"Kalo butuh bantuan tuh bilang, jangan diem aja. Siapa yang kesusahan?" ucap Reyhan.
Lenta semakin kesal. Lenta menepis tangan Reyhan yang berada di pipinya.
"Gausah ngambek,kamu mau apa hm?" tanyanya
Lenta diam. Dan mendorong tubuh Reyhan agar menjauh namun sayang tubuh Reyhan yang kekar membuat dirinya terpaduk kaki Reyhan dan jatuh tersungkur ke depan.
Reyhan yang melihatnya bukannya menolong malah tertawa.
Lenta menatap tajam Reyhan, menyebalkan bukan? Suaminya memang laknat.
"Ga ada hati!" ujar lenta sambil mencoba berdiri namun kakinya sedikit terkilir.
Reyhan terkekeh. "Udah ayo aku bantu." Reyhan menopang lenta dan membawanya ke atas kasur.
Namun karena posisinya tidak pas lagi lagi lenta harus terjatuh diatas kasur dengan Reyhan yang berada diatasnya.
Bahkan deru nafas Reyhan dapat lenta rasakan di depan wajahnya.
"Kamu cantik banget malem ini." bisik Reyhan tepat ditelinga lenta.
Pipi lenta berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.
Reyhan menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah lenta,menatapnya dengan dekat.
Dan entah siapa yang mulai. Bibir mereka menyatu.
Cup
Reyhan melumat bibir lenta dengan pelan. Lenta hanya diam tidak membalas ciuman Reyhan.
Namun,Reyhan mengigit bibir bawah lenta hingga mengeluarkan darah.
"Awh ssh." desah lenta
Mulut lenta yang terbuka menjadi jalan Reyhan agar bisa mencium lenta lebih dalam lagi.
Melamutnya dan memasukan lidahnya kedalam mulut lenta hingga akhirnya lenta membalas lamutan Reyhan.
Tangannya ia kalung kan pada leher Reyhan.
Cup
Cup
Cup
Sshhsh
Cup
Hingga Reyhan melepas ciuman itu dan menatap mata lenta dengan lekat.
"Jangan liatin aku kaya gitu." ucap lenta tersipu malu.
Reyhan mencium kening lenta dan ikut tidur disebelahnya. Menatap atap kamarnya sambil menggenggam tangan lenta.
"Kalo aku minta kamu hamil sekarang,kamu siap?" tanya Reyhan.
Hayuk,ada yang bakalan tau apa jawaban lenta? Apa lenta bakal mengiyakan atau menolak?
Ditunggu next nya ya!!!
. happy reading 🌹🌹🌹
Revisi-
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Jugendliteratur[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...