65

9.3K 439 14
                                    

Next??😛








Reyhan membuang nafasnya pelan setelah melihat diatas tempat tidurnya berisi beberapa paper bag yang tentunya milik istrinya.

"Kamu udah pulang yang?" tanya lenta keluar dari kamar mandi.

Reyhan mengangguk,meletakan tas kerjanya diatas meja. "Hari ini aku capek banget. Maaf ya ga bisa nepatin janji ke kamu sama ke baby."

Lenta menghampiri Reyhan,membantu melepaskan pakaiannya dan tak lima mengelus pipi Reyhan.

"Gakpapa,lagian aku juga udah pergi tadi ditemenin nata. Kamu mandi ya,aku siapin air hangat sama baju tidur kamu." ucapnya meninggalkan Reyhan sendiri.

Setelah Reyhan masuk kedalam kamar mandinya untuk membersihkan diri,lenta justru mengambil ponselnya untuk melihat kalender yang ada di ponsel.

Ia baru ingat,seminggu lagi suaminya akan bertambah umur. Ia harus memberikan kejutan dengan batuan para sahabatnya dan juga keluarga nya.

Lenta mengirim pesan kepada ibu mertuanya jika besok ia ingin bertemu dirumah nya. Dan tak lupa juga ia mengabari ibunya agar ikut datang kerumah ibu mertuanya.

Dua puluh menit sudah Reyhan berada di dalam kamar mandi,akhirnya Reyhan keluar dengan menggunakan setelan baju tidur nya.

Reyhan tersenyum melihat lenta yang sedang bersandar di atas kasurnya sambil bermain ponsel.

Ia merasa senang dengan kondisi lenta sekarang,tubuhnya yang makin berisi makin membuat Reyhan percaya jika lenta menjaga calon bayinya dengan baik.

"Kemana aja kamu hari ini?" tanya Reyhan ikut duduk disamping lenta.

Lenta menoleh ke arah Reyhan dengan tenang agar tidak menimbulkan curiga.

"Cuma ke baby shop rekomendasi dari Mamih terus makan di restoran sama nata." jawab lenta.

"Capek banget?" tanya Reyhan lagi.

"Enggak kok,aku merasa seneng badan aku jadi sehat kalo banyak gerak." jawab nya.

Reyhan mengangguk dan mengambil buku bacaan dimeja nakas sebelahnya.

"Oiya tau ga,aku tadi beli baju bayi lucu lucu banget yang." cerita lenta

Reyhan menutup kembali bukunya dan membawa lenta ke dalam dekapan nya.

Reyhan menutup kembali bukunya dan membawa lenta ke dalam dekapan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi posisi lenta dan Reyhan ya guys.

"Lain kali aku harus ikut kamu belanja!" pekik Reyhan dengan gemas.

Lenta terkekeh. "Tunggu baby masuk tujuh bulan ya yang,kita belanja lagi. Kalo sekarang takut pas dipakai kekecilan kan lucu."

Reyhan mengangguk sambil mengacak acak rambut lenta.

"Kamu gimana hari ini dikantor?" tanya lenta

"Baik,cuma ada banyak meeting ditambah Papih minta aku buat urus masalah perusahaan disini." Jawabnya

"Jangan kecapean,sempetin makan siang juga dan istirahat ya yang? Kalo kamu sakit,nanti siapa yang jagain aku dan baby kita?" kata lenta.

"Iya sayang,tenang ya baby. Daddy akan selalu jaga kalian berdua." ucap Reyhan mencium kening lenta dan mengelus lembut perut lenta dari dalam kaosnya.

"Istirahat ya? Udah malem,kamu jangan kecapean. Seharian udah pergi kan?" lenta mengangguk.

"Vitamin udah kamu minum" tanya Reyhan

"Udah yang." jawab lenta

"Susu udah belum?" tanya Reyhan lagi.

"Udah sayang." jawab lenta.

Reyhan mematikan lampu kamarnya dan memilih membawa lenta kedalam dekapannya sambil tertidur.

Reyhan tak pernah berhenti mengusap kepala lenta,karena sejak hamil lenta selalu meminta agar kepalanya di elus hingga ia tidur.

Lenta juga tidak melepaskan pelukannya pada Reyhan sampai akhirnya mereka tidur dalam posisi berpelukan.





Lenta juga tidak melepaskan pelukannya pada Reyhan sampai akhirnya mereka tidur dalam posisi berpelukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi posisi tidur Reyhan dan lenta guys.























Revisi-


REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang