Setelah beberapa honeymoon di Bali, Reyhan dan lenta sudah berada di Jakarta.
Reyhan harus menghadiri meeting penting tentang perusahaan nya dan ada beberapa masalah mengenai perusahaan di Surabaya.
"Kamu yakin mau langsung ke kantor? Kita baru sampe loh." tanya lenta sambil merapikan dasi kantor Reyhan.
"Iya,ga bisa aku tunda. Apalagi masalah di kantor Surabaya udah semakin memburuk." jawab Reyhan.
Lenta menghela nafasnya,ketika melihat Reyhan yang dengan tergesa gesa menggunakan jas kerjanya.
"Hati hati ya? Jangan ngebut." ingat lenta
Reyhan mengangguk dan mencium kening lenta,setelahnya ia meninggalkan kamar dan langsung bergegas naik ke mobil pribadinya.
Lenta membuang wajahnya yang kusam. Harusnya ia masih berada di Bali,menikmati waktunya berdua dengan Reyhan. Namun tiba tiba saja ada panggilan dari perusahaan dan juga ayah mertuanya jika kantor di Surabaya mengalami korupsi oleh kepercayaan ayah mertuanya itu.
Mau tak mau Reyhan harus pulang ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah perusahaan nya.
Drt...drt...drt...
Ponsel milik lenta berdering diatas meja riasnya,ia berjalan dan melihat layar ponselnya dan terpapang nama Dinda cabeqq is calling-
Lenta langsung mengangkat nya sambil berjalan ke arah kasurnya.
"Widiw yang habis honney moon mah beda nih pasti." teriak Dinda dari seberang sana yang membuat lenta terpekik.
"Keciliin suara Lo cabe!" protes lenta
Dinda hanya tertawa kecil.
"Napa Lo telfon gue?" Tanya lenta
"Oleh oleh buat gue mana?" lenta langsung berdesis sebal.
Sahabat tak ada akhlak. Bukannya menanyakan bagaimana perjalanan nya,capek ga,ini udah langsung diminta oleh oleh. Sungguh menyebalkan.
"Ya ampun Lo udah janji sama gue loh lentaaaa." teriak Dinda
"Ck! Iya iya ini udah ada dirumah,besok Lo sama anak anak kerumah aja." jawab lenta
"Oke,gue kabarin anak anak ya."
"Hm.."
"Makasih loh cabek,Lo emang sahabat gue terrrr baikk!!!"
"Ada maunya baru muji."
"Hehe,kan nyogok."
"Udah ah,gue mau tidur capek."
"Yaudah Sono,gue lagi hangout bareng Bisma nih."
"Enakin deh Bay!"
Pip.
Lenta mematikan sambungan telfonnya sepihak dan melempar ponselnya asal.
Ia memilih merapikan barang barang yang berada didalam koper serta memisahkan oleh oleh untuk keluarga dan sahabatnya itu.
🌸🌸🌸
"Bagaimana bisa perusahaan mengalami kerugian yang cukup banyak?! Apa kalian tidak mengatur pengeluaran dan pemasukan kantor sampai sampai perusahaan hampir bangkrut?!" tanya Reyhan dengan penuh emosi setelah melihat data keuangan yang berasal dari perusahaan di Surabaya.
"Ma-maaf pak. Saya sudah mencatatnya,hanya saja Pak Zein memang mengubah seluruh data dan memalsukan semua pengeluaran dan pemasukan." jawab salah satu karyawan yang merupakan kaki tangan dari perusahaan di Surabaya itu.
Reyhan membuang nafasnya gusar. Bukan masalah besar sebenarnya bagi nya untuk menyelesaikan kasus ini,namun perusahaan di Surabaya adalah perusahaan pertama yang ayahnya bangun dengan susah payah dan tiba tiba saja mendapatkan kabar mengalami kerugian besar karena terjadi korupsi oleh managernya.
Zein Gunawan,manager yang berhasil membawa kabur uang milyaran dari perusahaan. Orang kepercayaan ayahnya selama bertahun tahun dan keluarga nya pun sangat dekat.
"Urus jadwal penerbangan saya ke Surabaya besok pagi dan atur semua pertemuan rapat saya disini dan ayah saya yang akan menggantikan nya. Paham?!" bentak Reyhan.
"Paham pak,akan saya catat." ucap Cindy, sekertaris nya.
Revisi-
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...