28

38K 1.1K 152
                                    

Lenta mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata. Pikirannya terus mengalir ke arah ucapan kedua sahabatnya,yaitu Dinda dan Ibra.

Nikah siri

Cewe lain

Nikah siri

Cewe lain

"Gak! Reyhan ga mungkin kaya gitu. Gue yakin Reyhan cinta sama gue! Arghh!!" Lenta memukul stir mobilnya.

Entah, ucapan kedua sahabatnya terus berterbangan di dalam otaknya.

"Gue harus ke kantor Reyhan sekarang." lenta menjalankan mobilnya ke arah kantor Reyhan yang cukup jauh dan membutuhkan sekitar setengah jam jika tidak sedang macet.

Beruntung nya, jalanan tidak begitu macet dan membuat lenta sampai diparkiran kantor Reyhan.

"Selamat siang Bu lenta." Sapa satpam yang menjaga pintu lobby.

"Siang pak." jawab lenta sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan satpam tersebut.

Saat memasuki kantor,banyak karyawan yang melihat ke arah lenta namun tidak lenta hiraukan.

"Cindy." panggil lenta pada perempuan yang sedang menatap laptop seperti sedang mengerjakan pekerjaannya.

Cindy menoleh ke arah seseorang yang menanggilnya.

"Ah. Bu lenta?" jawabnya terkejut sambil berdiri agar lebih sopan.

"Em,pak Reyhan ada di dalem?" tanya lenta.

"Emm itu Bu Anu duh gimana saya jelasinnya ya Bu. Pak reyhnan sedang ad-"

"Sedang ada apa si cind?" Potong lenta

Cindy menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung harus menjawab apa kepada istri bosnya itu jika didalam sedang ada Dania, karyawan yang pernah berdebat dengannya beberapa waktu lalu.

"Pak Reyhan didalem kan?" tanya lenta ulang.

"Iy-iya Bu pak Reyhan ada didalam ruangannya. Tapi bu-"

"Nah dari tadi tinggal jawab kok repot banget si. Yaudah aku mau ketemu sama bos kamu." Cindy menelan salivanya.

Entah perasaan nya sudah tidak enak. Pasti akan ada perang dunia ke tiga jika istri dari bosnya tau.

Lenta berjalan ke arah ruangan kerja Reyhan dan membuka pintunya.

Ceklek.

Mata lenta membulat dengan sempurna. Bagaimana tidak? Pertama yang ia lihat adalah suaminya dicium perempuan lain dihadapan nya dengan posisi duduk yang cukup intim.

"REYHAN?! LO?!"

Lenta berjalan dengan cepat dan penuh emosi ke arah kursi Reyhan.

Bahkan,Dania cukup terkejut dan melepas ciumannya dari bibir Reyhan dan melepas rangkulannya dari leher reyhan.

Lenta langsung menarik Dania dengan kasar dan menamparnya sebanyak 2 kali di pipi kanan dan pipi kiri Dania hingga merah, meninggalkan bekas tangan lenta.

REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang