Jgn lupa vote,komen,dan share ya hihi.
Double update ya.
Waktu terus berjalan dan tanpa dirasa ini hari dimana lenta menjalankan kehidupan nya tanpa ada sosok Reyhan.
Keluarga bahkan sahabatnya terus memberinya dukungan.
Seperti sekarang ini, lenta masih rutin mengganti aromaterapi dengan yang baru. Lalu tak lupa ia sesekali membacakan Reyhan doa dan bercerita walaupun ia tau Reyhan tidak akan merespon nya.
Tapi itu tidak membuatnya merasa sedih,setidaknya keluh kesahnya selama ini bisa didengar oleh suaminya,Reyhan.
"Selamat pagi Bu,mengganti aromaterapi lagi ya?" sapa suster.
"Pagi sus,iya seperti biasa." jawab lenta.
Suster itu tersenyum,dia sangat hafal dengan jadwal kedatangan lenta untuk mengganti aromaterapi nya karena dia juga harus mengecek kondisi dari Reyhan.
"Gimana sus,udah ada perkembangan?" tanya lenta.
Suster itu menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban. Dia merasakan sedih saat melihat raut wajah lenta yang sudah berubah.
"Ibu lenta jangan cemas,pasti suami ibu cepat sembuh. Yang penting ibu harus tetap sabar dan jangan pernah berhenti berdoa. Saat ini suami ibu hanya butuh dukungan dan juga doa dari ibu serta keluarga." Ucap suster menguatkan lenta.
"Iya sus,terima kasih ya." suster itu mengangguk,"kalo gitu saya permisi dulu ya buk." Suster itu melangkah kan kakinya keluar dari ruangan Reyhan.
"Kamu lihat kan Rey? Bahkan semua orang percaya kalo kamu bakal bangun dan temenin aku lagi." Helaan nafas lenta keluar.
Tanpa dirasa air mata lenta menetes dipipi,membuat lenta langsung mengusap nya.
"Kamu ga ada niatan bangun buat kasih aku kejutan? Dua hari lagi aku ulang tahun Rey." ucapnya mencoba tenang tanpa merasa sedih lagi.
"Ini ulang tahun pertama aku di saat aku hamil dan ulang tahun pertama aku tanpa... Kamu..." Lirihnya.
Lenta mendudukkan kepala.
Namun tiba tiba ada pergerakan kecil pada jari jari Reyhan yang membuat lenta mencoba menatap wajah Reyhan.
"Rey??? Kamu bangun?" tanyanya dengan wajah senang saat ia melihat jari jarinya mulai bergerak.
"Sebentar aku panggil dokter dulu-"
Saat lenta menekan bell agar dokter segera datang keruangan Reyhan,tubuh Reyhan mengejang dan membuat lenta panik.
"Hah? Rey? Kamu gakpapa kan?"
"Sebentar sayang bertahan ya, ak-aku panggil dokter dulu!" ucapnya dengan cepat dan berlari kecil untuk memanggil dokter diluar.
"DOKTER!!!??? SUSTER?!! TOLONG DOKTER SUSTER??!! SUAMI SAYA!" Teriak lenta panik karena tubuh Reyhan terus mengejang.
Dokter dan suster segera berlari masuk kedalam ruangan Reyhan.
"Dok suami saya baik baik saja kan?" Cemas lenta.
"Saya akan lakukan semampu saya,ibu tunggu diluar saja ya." ucap dokter itu menutup pintu ruangan Reyhan.
Lenta langsung menelfon keluarganya agar segera datang kerumah sakit.
🌸🌸🌸
"Sayang gimana keadaan Reyhan,nak?" tanya tari pada lenta yang sedang duduk dan menangis.
Lenta langsung memeluk ibu mertuanya karena keluarga nya sedang dalam perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...