Jangan lupa vote dan komen!✨
Karena kondisi Anton yang mulai membaik,dokter sudah mengizinkan Anton untuk pulang kerumah.
Hera dan Surya sangat senang mendengar kabar itu,setidaknya mereka bisa lebih leluasa dalam menjaga Anton dirumah dan dapat kembali membuat masakan untuk Anton.
Apalagi Anton yang sudah tidak sabar untuk mulai melukis lagi dan juga melihat kakaknya.
Hera sangat sedih, sebegitu sayangnya Anton pada Dania. Namun Dania tetap saja jahat kepada Anton. Andai dirinya memiliki satu keajaiban,ia hanya ingin melihat anton bahagia dan Dania yang mau menerima Anton dengan tangan terbuka.
"Hore!!! Akhirnya Anton bisa tidur di kasur Anton lagi." seru Anton duduk ditepi tempat tidurnya.
Surya dan Hera menatap Anton dengan senyuman.
"Kampungan banget si kaya ga pernah tidur di atas tempat tidur aja." Cibir Dania yang berada tepat di belakang Surya dan juga Hera.
Surya menatap Dania tajam. "Jangan kelewatan kamu kak! Sudah cukup kamu hina bahkan siksa Anton!" bentak Surya membuat Dania menatap Anton dengan penuh kebencian.
Anton berjalan pelan ke arah kakaknya itu. "Kakak seneng kan Anton pulang?" tanya polos Anton.
Dania mendorong tubuh Anton pelan,hingga Hera menahan tubuh Anton agar tidak jatuh.
"Cukup Dania!" seru Hera.
Hatinya sudah cukup sakit melihat anaknya yang terus disiksa.
"Ini salah bunda! Jangan terus kamu siksa adik kamu,dia gak salah!" Ucap Hera.
"Ini salah kalian semua! Asal kaliaj tau sampe kapanpun Dania ga akan pernah mau nerima dia sebagai adik Dania!" Dania melangkah kan kakinya cepat keluar dari kamar Anton.
Hera memegang dadanya sesak,cobaan apa lagi yang harus ia hadapi? Ia sudah tidak ingin Anton mengalami kesusahan lagi.
"Sabar ya bund? Biar nanti ayah yang bicara sama Dania." Ucap Surya.
"Sekarang Anton istirahat ya? Inget kata dokter kalo Anton ga boleh kecapean." ujar Surya sambil menggendong Anton.
Anton terkekeh,ia memeluk Surya dan meletakan kepalanya pada tengkuk leher Surya.
"Anton sayang ayah." bisik Anton.
Surya tersenyum. "Ayah juga sayang Anton." jawab Surya sambil meletakan Anton diatas tempat tidur bergambar iron man itu.
"Anton tidur ya? Nanti bunda masakij makanan kesukaan Anton." ucap Hera mencium kening Anton.
"Masakin makanan kesukaan kakak juga ya bunda. Anton mau kita makan sama sama dimeja makan." Minta Anton membuat Hera menahan air matanya yang hendak lolos terjatuh.
"Iya bunda masakin kok." jawab hera.
"Sudah,Anton istirahat. Ayah sama bunda keluar ya?" Anton mengangguk.
Surya merangkul Hera untuk keluar dari kamar Anton.
🌸🌸🌸
"Kondisi pasien melemah dok,bagaimana ini?" kata perawat.
Dokter hanya bisa pasrah,ini sangat aneh setelah kemarin pasien membaik sekarang pasien dalam masa kritis lagi.
"Cepat kamu cek semuanya,saya akan menangani pasiennya." ucap dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
REY-TA 2 (MARRIED) - COMPLETED
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] SEQUEL REY-TA 17+ Ini bukan kisah cinta mereka disaat mereka masih diduduk bangku sekolah. Kisah cinta yang sudah terlihat dewasa dalam menyikapi segala macam masalah. Reyhan,dia sudah menjadi sosok suami yang bertanggung ja...