Apdet jam segini macem teaser kipop cuz why not
Kalau ditanya hal apa yang paling Alyssa dan Rachel sesali hari ini jawabannya adalah menerima ajakan Abam untuk makan bakso aci. Masalahnya ini bukan sembarang bakso aci. Menurut jargon yang terpasang di bannernya sih ini bakso aci penebus dosa.
Iya gak salah. Penebus dosa soalnya sepanjang makan bakal minta ampun mulu sama Tuhan Yang Maha Esa.
Kalau kata Alyssa, "Ini bakso aci kuahnya pasti dari air kencing Abu Jahal."
Alhasil bukannya makan, mereka kaya mau bunuh diri. Rachel udah lemas lunglai senderan pada bangku. Alyssa sedang sibuk menghabiskan es tehnya yang entah ke berapa gelas. Sedangkan Abam—sebagai si terdakwa utama—diberi hukuman untuk menghabiskan semangkok bakso aci miliknya sampai tandas tanpa minum dan mengeluh.
"Serius dah, ini kalo ada orang yang mau mati tapi gak kuat sewa pembunuh bayaran atau beli sianida, kokop aja nih kuah. Dijamin bangun-bangun udah di neraka," seru Abam sambil memegangi lehernya yang seperti terbakar.
"Kita begini gara-gara siapa?! Gue sama Rachel hampir jadi korban pembunuhan berencana lo!" Perut Alyssa panas, tapi melihat wajah Abam emosinya langsung memuncak sampai ubun-ubun.
"Ya kan niat gue tuh ngajakin kalian buat melepas stres abis UAS!!!!!"
"Masalahnya ini bukan stresnya doang hampir lepas, nyawa gue juga, Abraham!!!"
Kepala Rachel makin nyut-nyutan melihat kedua temannya itu bertengkar. Jangankan ikut memaki Abam, untuk membuka mulut saja Rachel kesusahan. "Diem ngapa sih lo berdua."
"Gak bisa, Chel. Ini cecenguk satu harus ditindak lanjuti!"
"Yaudah sihhhh. Kan gue udah minta maaf."
"Maaf lo gak bakal menyelamatkan usus-usus gue yang habis keracunan sulfur!"
"Gak usah lebay lo poni! Perut lo udah biasa sohiban sama sodium glutamat aja banyak gaya!"
"Lo berdua diem atau gue rendem sekalian pake nih kuah boci?!?!" Rachel memandang tajam dua manusia di depannya yang kalau ketemu pasti ada aja yang diributin.
Akhirnya mereka kicep karena Rachel yang biasa kalau marah aja serem apalagi kalau mode kepedesan.
Berhubung masih punya belas kasihan, Abam berinisiatif untuk kembali memesankan Alyssa dan Rachel minum sebagai penebus dosa. "Tunggu di sini dulu, gue pesen minum lagi."
Selepas kepergian Abam, Rachel cuma bengong sambil kipas-kipas mukanya pakai brosur bimbingan belajar yang kebetulan ada di meja. Memperhatikan Alyssa yang udah lebih tenang dan sekarang lagi sibuk ketak-ketik pada ponselnya.
"Woi, Al," panggil Rachel tiba-tiba. Pun Alyssa hanya menjawab dengan dehaman tanpa ada niat untuk mengangkat wajahnya.
"Lo dalam seminggu unboxing berapa kali sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serotonin
Fanfiction"I'll be your meds. Let me be your daily dose of Serotonin." "Then i'll be your dopamine, huh? You wish." ©niciwinibiti, 2020