Disclaimer:
Karena dua special chapter ini settingnya fast forward ke masa depan jadi tolong diingat ini termasuk WHAT IF bisa terjadi bisa aja nggak.
‼️Nggak terhubung sama chapter sebelumnya dan sesudahnya, dua special chapter ini berdiri sendiri‼️Oh iya karena ini sebenernya dua oneshoot jadi pov yang aku pake juga beda. Semoga paham.
Khususon dua special chapter ini pada komen banyak-banyak dong, kangen bacain komen netizen
Met baca!
—
Kepulan asap dari kopi yang baru disuguhkan di hadapan gue, lengkap dengan aroma khasnya yang ikut menyertai berhasil menyadarkan gue dari lamunan singkat. Setelah berucap terimakasih dan meraba permukaan gelas putih tersebut—kebiasaan kecil yang selalu gue lakukan untuk mencari hangat—netra gue kembali menyorot jalanan.
Saat langit sore berubah kelabu gue justru duduk di kafe yang lumayan lenggang ini. Biasanya kalau awan sudah mulai menghitam gue nggak akan segan-segan menolak ajakan bertemu dari siapapun. Tapi nampaknya ada yang berubah dari gue hari ini—bukan cuma bertambah tua—dengan inisiatif dan kesadaran sendiri gue melangkahkan kaki keluar rumah saat suara guntur sudah mulai menyapa.
Bukan hanya itu, konsep hari nggak biasa ini juga menjalar sampai hal yang gue pesan. Iya, bukannya teh tapi justru kopi. Gue nggak terlalu suka cairan pekat beraroma tajam ini, pun gue didaulat untuk nggak boleh sering-sering meminumnya. Namun untuk hari ini saja, gue mau melanggar aturan. Entah karena bawaan ulang tahun, atau karena gue lagi mencoba mencari jejak-jejak dari orang yang kerap meninumnya. Yang gue tahu saat cairan itu perlahan menuruni tenggorakan, bayangan akan sosoknya ikut lewat di kepala.
"Ck, sibuk banget apa?!"
Sejalan dengan itu gue kembali mematikan layar ponsel yang tadi gue raih guna melihat apakah ada tanda-tanda kehidupan dari seseorang. Tapi nihil. Keberadaannya tetap nggak terekam di manapun. Terhitung tiga hari yang gue dapat dari dia cuma ucapan selamat pagi dan selamat malam—yang jelas bisa gue dapat lebih sering kalau pergi ke supermarket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serotonin
Fanfiction"I'll be your meds. Let me be your daily dose of Serotonin." "Then i'll be your dopamine, huh? You wish." ©niciwinibiti, 2020