Lima orang gadis sedang duduk melingkar mengelilingi meja. Mereka berkumpul lagi di kantin FH tanpa Miran dan Chaca. Kantin FH selalu jadi solusi mereka kalau sedang ingin berkumpul karena tempatnya yang super cozy.
"Miran hari ini full praktikum ya?" tanya Alyssa, yang hanya dibalas anggukan oleh teman-temannya.
"Dia gak bakal segabut lo sepanjang semester 3," cibir Yuna pada Alyssa.
Alyssa mendelik tidak terima. "Enak aja dibilang gabut, gue tuh emang gak mau aja nunjukin kalo lagi sibuk."
Tiba-tiba Rena memotong perdebatan mereka sebelum simulasi perang nuklir akan dimulai. "Chaca gimana ya sekarang?"
"Siang ini dia udah balik ke rumah kok. Kecapekan aja dia sama telat makan jadi maag nya kambuh," jawab Rachel yang memang tadi malam menanyakan keadaan Chaca pada Kafka.
"Kok kemarin gak ada yang ngabarin gue sih kalo Chaca pingsan???" protes Raline yang baru tadi pagi tahu kalau Chaca pingsan.
Teman-temannya memandang Raline merasa bersalah. "Ya sorry, Lin. Biasanya lo gak pernah buka hp kalo lagi sama gebetan."
Raline memberengut kesal. "Ya seenggaknya tetep kabarin gue lah!!!"
"Iya iya maap, btw sama siapa lo semalem???" tanya Yuna pada Raline.
Raline yang tadinya masih kesal, langsung kembali menjadi berseri-seri. "Heheheh, sama Juna."
Rachel yang mendengarnya mendelik terkejut. "Juna?????? Harjuna anak Hukum????"
Raline mengangguk santai yang makin membuat teman-temannya heran. "Buset buset, lo kalo mau playing with fire ya jangan sama temen sendiri lah, stupid." Alyssa sudah menggeleng-geleng tidak percaya.
Rena yang mendengarnya mengangguk setuju. "Jangan sama temen sefakultas yang udah jelas-jelas tau kelakuan lo, Lin."
"Ya gimana doooong, gue demennya sama dia. Lagian kayanya dia seru jadi mainan, gue gak bakal cepet bosen."
Rachel memicing sinis ke arah Raline sambil menyeruput jus mangganya. "Bocah sinting. Iya kalo lo yang mainin dia. Lah kalo lo yang malah dimainin???"
"Gak bakal tenang aja, gue udah cumlaude masalah beginian," jawab Raline remeh.
Yuna menghela nafas kasar memandang temannya itu. "Udah deh Lin, jangan buljangnan. Kalo gak dia yang kebakar, ya lo yang kebakar. Cukup Blackpink aja yang playing with fire, lo jangan."
Raline yang mendengar itu hanya berdecak. "Yaudah kalo gitu, let it burn us together."
***
Chaca baru saja sampai di rumahnya dengan ditemani oleh Ibunya dan Kafka. Dia sebenarnya malu karena bisa-bisanya lupa makan sampai pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serotonin
Fanfiction"I'll be your meds. Let me be your daily dose of Serotonin." "Then i'll be your dopamine, huh? You wish." ©niciwinibiti, 2020