24| Early Night Driving

7.7K 872 187
                                    

Setelah uji coba kompor gas di Warung Pak Su tadi, Keenan langsung melarikan Rachel ke dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah uji coba kompor gas di Warung Pak Su tadi, Keenan langsung melarikan Rachel ke dalam mobil. Bisa bahaya kalau lama-lama gadis itu berada di lingkungan sekte sesat. Sedari masuk mobil, Keenan menyadari Rachel lebih banyak diam. Tapi dia juga tidak mau mengusik gadis yang sedang merenung melihat jalanan itu.

Tadi mereka sempat mampir ke butik Maminya Keenan untuk mengambil beberapa barang yang tadi dipesankan pada laki-laki itu untuk dibawa pulang.

"Jangan balik dulu dong, Ken."

Keenan menoleh ke arah Rachel dengan heran. "Mau mampir kemana dulu emang?"

Rachel menggeleng pelan sebelum menjawab, "gak mau kemana-mana, tapi bosen di rumah."

"Mau mampir tempat gue dulu?"

"Gak deh, ntar malah bikin dosa," katanya sambil memicing sinis ke arah Keenan.

Keenan langsung mendelik kesal dan memprotes tidak terima, "enak aja lo bilang, dikira gue cowok apaan."

"Lah emang kok. Tiap gue ke apart lo pasti gak pernah bener."

"Perlu gue ingetin kalo lo dulu yang mulai???"

"Tapikan lo yang nerusin."

Keenan mendengus kesal, "halah kita berdua juga sama-sama mau."

Rachel hanya mendengus keras dan beralih mengeraskan volume radio mobil Keenan yang sedang memutar lagu milik The 1975. "Night driving aja yuk."

"Mana ada night driving magrib-magrib gini." Keenan mengerutkan dahi heran dengan jalan pikiran Rachel yang kadang-kadang susah dimengerti.

"Ya justru itu esensinya. Kalo tengah malem kan kayanya udah umum banget. Lagian juga gak ada salahnya night drive jam segini. Ini namanya early night driving."

"Emang jam malem lo udah gak berlaku???"

Rachel mengedikkan bahu acuh. "Easy. Tinggal gak usah balik rumah."

"Ya gue dong ntar yang diteror bokap lo kalo bikin anak gadisnya gak balik rumah 2 hari," katanya sambil melotot kaget.

"Selaw kali, Ken. Kan gue bisa bilang kalo balik apart. Takut banget lo sama bokap gue."

"Ya takut lahhhh, ntar gue gak dipercaya lagi." Keenan menarik nafas panjang sebelum kembali mengoceh, "menjaga kepercayaan orang tuh lebih susah dari ngedapetinnya."

Rachel yang mendengarnya menggeram kesal, "ntar gue yang bilang bokap kalo gak balik rumah. TAPI GUE MAU NIGHT DRIVE POKOKNYA."

"HHHH YAUDAH IYA," putus Keenan mengalah.

Dapat Keenan lihat gadis itu bersorak girang seperti baru saja mendapat izin untuk bermain ke rumah teman. "Girang banget lo, kaya gak pernah night drive aja."

SerotoninTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang