Abam dan Alyssa sedang duduk berdampingan di gazebo taman rumah Abam. Sebenarnya mereka sering melakukan hal ini setiap sore. Membicarakan hal-hal random sambil merokok sampai Maminya Abam menyuruh mereka masuk ke dalam rumah. Tapi belakangan kebiasaan rutin mereka ini jarang dilakukan karena kesibukan masing-masing.
"Camping kemarin seru gak?" tanya Alyssa.
"Biasa aja. Udah bosen gue di sana mulu," kata Abam sombong sambil menghembuskan asap rokoknya.
"Ya kalo gitu ngapain ikut, tolol."
Abam mengedikkan bahu acuh, "puyeng banget gue, butuh menghirup oksigen original. Kalo di rumah doang cuma jadi babu lo."
Alyssa menempeleng kepala Abam dengan bantal. "Sialan lo, dasar pamrih."
2 hari kemarin Abam pergi camping bersama teman-teman Mapala-nya. Short escape yang dicibir Alyssa mirip PERSAMI bocah SMP. Sebenarnya mereka lebih ingin mendaki gunung daripada hanya camping semalam begitu. Tapi mau bagaimana lagi, mereka sedang menghadapi minggu-minggu sibuk di kampus.
Abam adalah tipikal orang yang lebih senang menantang diri dengan pergi ke alam bebas. Berbeda dengan Alyssa yang cenderung malas untuk mengeluarkan banyak tenaga. Pernah satu kali Alyssa ikut dengan Abam untuk mendaki gunung. Tapi setelah itu dia menyatakan diri tidak mau mendaki gunung lagi karena jiwa magernya mendominasi tekat untuk melakukan banyak aktivitas. Walaupun Alyssa akui, memandang alam hijau dapat membuatnya rileks dan tenang.
"Gue denger beberapa hari yang lalu lo jalan sama Vier?" tanya Abam tiba-tiba.
Alyssa mengerling sekilas ke arah Abam, sambil menyesap rokoknya. "Iya. Tau dari mana lo?
"Cecil yang bilang. Dia nanya gue apa lo lagi deket sama Vier."
"Cih, kepo banget jadi orang."
Abam menoleh kepada Alyssa, "jadi lo lagi deket beneran?"
Alyssa menaik-turunkan alisnya. "Menurut lo gimana?"
"Al, gue gak lagi bercanda. Kalo niat lo mau main-main jangan sama Javier." Abam memutar tubuhnya menghadap Alyssa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serotonin
Fanfiction"I'll be your meds. Let me be your daily dose of Serotonin." "Then i'll be your dopamine, huh? You wish." ©niciwinibiti, 2020