Happy Readings💙 jangan lupa votementnya uri readers-nim✨
dorr
"Selamat datang, Ha Rubi!!"
Yoonbin tersenyum senang, kedua orangtuanya begitu gembira menyambut kedatangan anggota keluarga baru mereka. Ia bersyukur Rubi memiliki banyak orang yang akan selalu menyayanginya dan mencintainya.
Ya, bagaimanapun Rubi tetaplah putranya dan akan tetap begitu "mommy" yoonbin meraih tubuh sang ibu, memeluknya erat menyalurkan kebahagiaan yang masih menguasai waktu dan pikirannya.
Yohan tersenyum simpul, beruntung ia memiliki putra yang berhati lembut seperti Yoonbin.
"terimakasih nak, mommy akan selalu ada disisimu apapun yang terjadi. Mommy ada dipihakmu" ujarnya seraya mengelus pelan surai hitam Yoonbin.
"tanpa mommy minta pun aku akan tetap menyayangi Rubi, dia adalah putraku mom. Dia anakku" gumam Yoonbin yang tanpa ia sadari malah membuat Yohan semakin terisak.
Ia tidak bisa membayangkan betapa sedihnya putranya ini, dan ia tidak akan pernah tahu sesakit apa hati pemuda itu. Yoonbin terlalu pintar berpura-pura baik-baik saja didepannya.
"ayo mom, mungkin saja Haru sedang mencari kita"
Mereka berdua beranjak memasuki ruang tamu dengan nuansa coklat yang begitu kental. Pasutri itu tidak membawa Rubi pulang ke apartemen mereka melainkan kerumah mommy dan juga daddynya.
"mumumu Rubi memiliki mata yang cantik sepertimu nak"
"benarkan?bahkan mommy juga sudah bilang kalau Rubi memiliki mata yang cantik sama seperti ibunya saat kau mengirimkan fotonya kepada mommy kemarin"
Yoonbin terkekeh melihat betapa pasrahnya Haruto saat semua orang mengatakan kalau matanya begitu cantik sama seperti mata Rubi. "kau dengar?"
Pemuda sipit itu meraih bahu Haruto pelan, merengkuhnya, membawa pemuda manis itu mendekat kepadanya.
Cup
Yoonbin mengecup pipi Haruto sekilas
"jangan marah, Rubi kita memang memiliki mata yang indah. Sama sepertimu, aku ingin melihat dia tumbuh indah seperti dirimu"
"aku tampan kalau kau lupa" sela Haruto dengan wajah masamnya, pemuda itu mengerucutkan bibirnya sebal karena semua orang berpikiran sama seperti Yoonbin.
Mereka semua menganggap matanya cantik, sama seperti mata Rubi.
"sudahlah, Haru. kalau sudah begini apa kau juga masih mau berkelit kalau kau itu cantik?"
"terserahmu!jika kau mau aku juga bisa menjadi dominan untukmu" setelah mengatakan itu Haruto beranjak pergi, menghampiri Rubi yang sedang terlelap tenang di gendongan ayah mertuanya.
Sedangkan Yoonbin, ia menggelengkan kepalanya mencoba maklum dengan kelakuan aneh Haruto yang menurutnya terlampau absurd.
Seseorang tolong sadarkan Haruto kalau dia sudah melahirkan satu anak agar ia tidak berharap lebih untuk menjadi dominan Yoonbin.
"daddy, boleh ku pinjam Rubi?"
"tentu saja nak" Hangyul lantas memberikan bayi mungil yang sedang terlelap itu kepada ibunya, ia sangat senang bisa menimang cucu setampan Rubi.
"mommy daddy aku permisi dulu"
"istirahatlah nak, kami semua disini menjagamu"
Haruto tersenyum sekilas sebelum melangkahkan kakinya menuju ke kamar Yoonbin yang terletak di lantai 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE ㅣ W. Haruto x H. Yoonbinㅣ
Fanfiction✨ ㅡ Tentang Haruto dan takdir nya bersama pria yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. ∆ warning konten BxB ∆ dilarang salah lapak ∆ typo bertebaran ∆ beberapa bagian dihapus untuk kepentingan bersama C R A C K S H I P Ha Yoonbin X Wa...