31 : you are my son

567 100 13
                                    

Jangan lupa vote dan komentar kaliaannn✨, enjoy❤️💙

Siders?minggir dong aku capek nulis sepanjang ini masa ga dihargain?

______________


"a-apa?"

Haruto kembali menganggukkan kepalanya, ia juga tidak menyangka akan diberi anugerah kembali secepat ini.

Cup

"aku hamil Ben" ulangnya dengan wajah yang berseri-seri.

Yoonbin segera memeluk Haruto erat, ia bahkan menciumi seluruh permukaan wajah Haruto saking bahagianya.

Kabar ini seolah menjadi sumber penyemangatnya.

"Puji Tuhan, kupikir kau benar-benar selingkuh karena aku bekerja di luar negeri"

"hehehe, maaf aku sebenarnya ingin langsung memberi tahumu kemarin tapi setelah kupikir-pikir lagi akan lebih baik kalau aku memberi tahumu langsung"

"sayang, kau nakal sekali"

"apa kau sudah tahu berapa usia kandunganmu Haru?"

Haruto menggelengkan kepalanya, ia hanya mengecek apakah yang dirasakannya itu benar terjadi maka dari itu kemarin Haruto membeli alat tes kehamilan di apotek.

Dan betapa terkejutnya ia saat alat tes itu menunjukkan dua garis biru yang berarti ia positif hamil.

"besok, aku akan menemanimu pergi ke rumah sakit"

"baiklah"

Cup

Yoonbin mengecup dahi Haruto singkat, rasa marahnya seolah sirna entah kemana. Sekarang hanya ada kasih sayang penuh untuk Haruto dan juga Rubi. Jangan lupakan calon anak mereka

Yoonbin berjanji akan selalu menjaga mereka semua dengan segenap nyawanya tentu saja.

"selamat malam, malaikatku"

_____________

Yoonbin benar-benar tak sabar untuk menemani Haruto pergi kerumah sakit, ia bahkan bersiap lebih awal dipagi hari.

Dan sekarang ia hanya perlu membangunkan Haruto, menyuruhnya mandi dan menyantap sarapannya. "Haru ayo bangun"

"eung?" Haruto memang mendengar suara Yoombin tapi sesaat kemudian ia kembali memalingkan wajahnya dan membelakangi suaminya itu.

Demi Tuhan, Haruto masih mengantuk.

"Haru ayo bangun"

"Ben, ini masih sangat pagi" elaknya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur. Haruto kembali menarik selimutnya sampai diatas kepala, sungguh ia masih mengantuk dan Yoonbin malah membangunkannya sepagi ini.

"ayo bangun Haru, apa aku harus memaksamu bangun juga?"

"......."

"baiklah, kalau itu maumu maka aku akan-

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Yoonbin menghujani Haruto dengan kecupan singkat bertubi-tubi diseluruh wajahnya. Ia bahkan tak melewatkan satu inchi dari setiap sudut wajah istrinya itu.

"Ben~ oke aku bangun"

"nah, cepat mandi" titah Yoonbin dengan gerakan lembutnya menarik pelan selimut Haruto yang masih membungkus erat tubuh rampingnya.

FATE ㅣ W. Haruto x H. YoonbinㅣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang