36 : if i can meet you again

484 99 17
                                    

Votement banyak-banyakkk hehehe
Happy Readings uri readers-nim❤️❤️❤️❤️

_________

6 bulan kemudian

.

.

"Haru, apa kau sudah siap?"

Guanlin melongokkan kepalanya, pemuda itu tersenyum konyol saat mendapati Rubi tengah menarik-narik ujung baju Haruto yang tengah sibuk memasukkan barang-barang yang mungkin saja mereka butuhkan nantinya.

"mommy, ayooo~"

"iyaaa Rubi sebentar" Haruto mengusap surai putranya lembut sebelum kembali memasukkan beberapa barang kedalam tasnya.

"Rubi~ya, mari kita tunggu mommy di mobil saja"

Guanlin mengambil tangan mungil Rubi, menyeretnya perlahan mengikuti langkahnya.

Cup

"kami akan menunggumu dibawah" Guanlin tersenyum puas saat Haruto menganggukkan kepalanya, ia lantas melambaikan tangannya sebelum akhirnya menghilang dari ruangan berwarna putih itu.

Pluk

Haruto mengernyitkan keningnya saat merasakan sebuah benda terjatuh dari dalam tumpukan bajunya. Pemuda itu lantas meraih sebuah benda persegi yang tergeletak tepat dibawah kakinya.

"Sepertinya sebuah foto" gumamnya

Haruto tertegun, kala membalikkan foto berukuran mungil itu. Satu airmata lolos dari kelopak matanya begitu saja, hatinya menghangat saat matanya menatap lekat kepada sosok yang sampai saat ini selalu ia rindukan.

"Ben" lirihnya, mata Haruto bergetar karena jujur saja ia begitu merindukan pemuda ini. Ia merindukan Yoonbin.

"aku merindukanmu"

Pemuda itu tersenyum pelan dengan jemari yang sekarang mengusap foto itu lembut.

"bagaimana kabarmu, Ben?"

Tes

"apa kau baik-baik saja?hiks aku merindukanmu, apa kau juga merindukanku?"

Haruto mendekap foto mungil itu seerat mungkin, rasa rindunya tak bisa ia tahan lagi ingin sekali ia pergi dari sini andai saja ia bisa.

Ia ingin menghampiri pemuda sipit itu dan melampiaskan rasa rindunya. Tapi, apakah Yoonbin juga merindukannya?setiap kali Haruto mencoba menelfonnya, panggilan itu selalu ditolak hingga membuat ia berfikir mungkin saja Yoonbin sudah bahagia dengan yang lain.

"aku mencintaimu" lirihnya sembari memeluk erat foto mungil itu

"aku juga mencintaimu, Haru"

Guanlin melipat kedua tangannya didepan dada, matanya menatap Haruto hangat dengan senyuman lebar yang menampakkan gusi pink menggemaskan miliknya itu.

"kau lama sekali, Rubi sampai menyuruhku untuk menjemputmu~"

Haruto masih membelakangi Guanlin, pemuda itu segera melemparkan foto Yoonbin kedalam tasnya bersamaan dengan baju-baju yang tadinya sudah ia siapkan.

Grep

"aku senang karena bisa menjadi bagian dari dirimu"

Guanlin berbisik tepat disamping telinga Haruto, membuat pemuda itu menolehkan kepalanya hingga menciptakan suasana hening diantara mereka berdua.

Cup

"aku mencintaimu"

Guanlin semakin mengeratkan pelukannya, mendekap tubuh ramping milik Haruto dari belakang. Sembari menghembuskan nafasnya diatas leher pemuda itu jahil.

FATE ㅣ W. Haruto x H. YoonbinㅣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang