27 : he is my wife!

663 108 15
                                    

Jangan lupa votementnyaaaa꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡, happy readings uri readers-nim💙💙💙





Tok tok tok





"huh, Noa sepertinya Ben tidak ada disini" 

Junkyu mempoutkan bibirnya lucu, padahal sudah 15 menit ia berdiri di depan apartemen mewah milik temannya ini. Tapi tetap tidak ada jawaban dari dalam sana.

Noa mengedikkan bahunya, pasalnya ia juga tidak pernah bertamu ke rumah Yoonbin yang lain. Jadi ia tidak bisa membantu Junkyu untuk menemukan temannya itu. "Lalu kemana?apa kau tahu alamat rumahnya yang lain"

Pemuda manis itu mengetuk dagunya pelan, mencoba mengingat-ingat alamat rumah Yoonbin yang lain. Tapi tiba-tiba saja ia teringat sesuatu.

"tidak, sebentar biar aku hubungi dia" Junkyu segera menarik beda persegi berdiameter puluhan senti itu keluar dari dalam sakunya. Memencet beberapa tombol nomor pada layar teleponnya lantas menempelkannya ke telinga.


Tutttt


"Halo, hyung?"

"Ben, kau dimana?aku berdiri didepan apartemenmu semenjak 15 menit yang lalu dan kau tidak ada"

Junkyu menunggu jawaban dari seberang teleponnya, kenapa Yoonbin tiba-tiba terdiam?

"ah, aku ada dirumah orangtua ku. Memangnya ada apa?tumben sekali hyung datang ke apartemenku?"

Junkyu menghela nafasnya pelan, 'tidak jangan tumpahkan amarahmu disini Kim'

"aku ingin memberimu sesuatu, boleh aku kesana?"



1 detik



10 detik





15 detik



"eum,,, tentu akan kukirim alamatnya"

Pemuda manis itu tersenyum riang, akhirnya setelah sekian lama ia bisa bertemu dengan sahabatnya ini setelah Yoonbin memutuskan untuk berhenti kuliah.

"baiklah sampai jumpaaaaa"



Tut



Noa yang sedari tadi mengamati kelakuan menggemaskan Junkyu hanya bisa menggelengkan kepalanya heran.

Kenapa Tuhan bisa menciptakan makhluk seimut dan semanis Junkyu?untung saja pria manis ini bersedia untuk menikah dengannya.

"bagaimana?"

Junkyu mengisyaratkan tangannya, membuat gestur menunggu untuk Noa yang sudah terlalu penasaran.


Ting


Satu notifikasi pesan singkat pun menghampiri layar ponsel Junkyu, membuat sang mpu segera menarik kuat lengan Noa yang hampir saja terjatuh.

Junkyu malah tersenyum lebar kearah pemuda berparas pangeran itu.

"sudah, ayo kita harus pergi ke Busan"

____________

Ting tong


Ting tong



Klek!



Junkyu terperanjat heboh ketika pintu itu terbuka dan menampilkan seorang pria setengah baya dengan senyum konyolnya.

Yohan terdiam sejenak, ah ia jadi lupa siapa yang bertamu kerumahnya ini. "oh! nak Junkyu sudah lama aku tidak bertemu denganmu" sautnya ketika pikirannya sudah mulai mengingat dengan jelas siapa sosok manis yang ada di depannya ini.

FATE ㅣ W. Haruto x H. YoonbinㅣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang