"kau harus istirahat karena kau baru pulang kerumah, nak"
Yohan membawa Haruto duduk, pria itu memberi tempat duduk bersebelahan dengan dirinya agar Haruto lebih nyaman berbicara kepadanya nanti.
Disisi lain, Haruto sempat terkejut karena kedatangan orangtua Yoonbin yang begitu tiba-tiba.
"Jadi apakah kau menerima lamaran putra kami yang sangat tampan ini nak?" Yohan mengulas senyumnya, kedua manik hazel nya menatap Haruto hangat membuat pemuda jangkung itu merasa sedikit gugup dan juga malu.
Ini kali pertama dia memperkenalkan diri didepan orangtua kekasihnya ralat mantan kekasihnya. Dan pertemuan ini begitu mengesankan bagi Haruto, mengingat Yoonbin sudah melamarnya beberapa Minggu lalu.
"A-aku menerimanya, mommy" ucapnya terlampau gugup
Semua yang menyangkut Yoonbin begitu membuatnya berdebar hingga ia tak tahu lagi harus bagaimana setelah pria Ha itu memintanya untuk menjadi pasangan hidup.
Haruto memalingkan wajahnya yang semakin lama terasa panas dan merah seperti kepiting rebus. Ia sangat malu untuk sekedar mengatakan hal sepele seperti itu.
"Ruto~ya, aku akan menyelamatkanmu. Kau tenang saja" bisik Yoonbin tepat disamping telinganya.
Pemuda sipit itu lantas bersimpuh dihadapan Yohan dengan wajah melasnya, Yoonbin memasang ekspresi seolah-olah ia begitu sedih dan benar saja. Atensi Yohan beralih menatap sang putra yang kini bertingkah aneh tepat di depan matanya.
"Apa yang kau lakukan, Ben?"
Yoonbin meraih lutut Yohan sembari menatap sang ibu dengan wajah memohon
"cukup mom, aku tidak ingin Haruto kembali ke kamarku dengan wajah merah seperti kepiting rebus" mohonnya dengan gestur kedua tangan yang ia satukan di depan dadanya.
Dan berhasil, Yohan mengangguk setuju.
Hangyul yang melihat kelakuan anak dan juga istrinya hanya terkekeh geli, karena apa yang dilakukan Yoonbin saat ini persis sama seperti apa yang ia lakukan dulu ketika ia mengenalkan Yohan kepada keluarganya.
"Kau lihat?dia benar-benar mirip daddynya" pernyataan Hangyul yang begitu keras dengan suara menggelegarnya itu pun dihadiahi Yohan dengan death glare yang seketika membuat semua orang tertawa.
Begitupula dengan Haruto
"Maafkan mommy nak, mommy tidak bermaksud membuatmu malu karena pertanyaan mommy tadi"
Haruto tersenyum lantas menganggukkan kepalanya mengerti.
"aku baik-baik saja mom, mommy tidak perlu minta maaf padaku seperti itu"
Pemuda jangkung itu lantas memeluk Yohan hangat
"aku akan selalu menjaga Ben, mom. Aku berjanji padamu" cicitnya dengan suara tertahan dibalik punggung lebar Yohan yang kini semakin hangat memeluknya erat.
Yoonbin tersenyum samar mendapati pemandangan damai di hadapannya sekarang, hingga tanpa sadar ia menarik nafasnya lega terlepas semua beban yang kini ia pikirkan.
"wah wah wah, sepertinya mommy mu sangat menyukainya, Ben"
Yoonbin seketika menghapus satu tetes airmata yang hampir saja lolos dari kelopak mata indahnya, pemuda sipit itu memutar atensinya kepada sang ayah yang sekarang juga terpaku melihat pemandangan hangat dimana sang istri memeluk erat calon menantunya.
Yoonbin tersenyum setelah mengetahui bahwa kedua orangtuanya bahkan terlihat begitu senang dengan kehadiran Haruto sebagai pemuda yang ia pilih untuk mendampinginya sampai akhir hayatnya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE ㅣ W. Haruto x H. Yoonbinㅣ
Fanfiction✨ ㅡ Tentang Haruto dan takdir nya bersama pria yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. ∆ warning konten BxB ∆ dilarang salah lapak ∆ typo bertebaran ∆ beberapa bagian dihapus untuk kepentingan bersama C R A C K S H I P Ha Yoonbin X Wa...