Votement juseyooooo💙
______________________
"ben a-apa maksudmu?" Haruto tertegun bingung kala suaminya ini tiba-tiba berkata hal seperti itu. Jadi selama ini Yoonbin juga mengatahui kalau ia belum sepenuhnya memberikan hatinya untuk pemuda sipit itu?
"kau dan adikku, kalian masih sama-sama mencintai. Aku tahu, tapi maaf aku memang egois untuk menjadikanmu milikku, Haru. Aku tidak ingin kau terluka lagi karena perbuatan bodoh si brengsek itu" jelasnya sembari menangkup wajah Haruto lembut.
Yoonbin mengecup dahi pemuda itu singkat "aku sangat berterimakasih karena kau telah mencintaiku dan bersedia menikah denganku"
"jangan pernah terluka lagi, aku akan selalu ada disini untuk melindungimu" ujar Yoonbin masih dengan senyum lekatnya.
Haruto kehilangan kata-katanya, apakah semudah ini ia memperoleh maaf dari Yoonbin?kenapa pemuda itu baik sekali kepada dirinya yang selalu bertindak tidak adil?
"maafkan aku Ben, maafkan aku"
"cup cup aku sudah memaafkanmu, Haru"
Yoonbin memang menyimpan rasa sakit hatinya, tapi apa daya jika rasa cintanya kepada pemuda itu jauh lebih besar dari segalanya.
"aku mencintaimu" lirihnya dengan mata yang tenggelam penuh bersamaan dengan senyum hangat yang menghiasi wajahnya.
grep
"aku juga mencintaimu, Ben"
.
.
.
Sudah 3 jam Guanlin berdiam diri didalam ruang kerjanya, dan selama 180 menit itu ia juga tidak melakukan apa-apa.
Pemuda pucat itu tak menyangka kalau keadaannya akan jadi serumit ini. Apa yang bisa ia lakukan kalau Haruto sendiri bahkan sudah mengandung darah daging Yoonbin?
"Ck sialan!"
Guanlin mengepalkan satu tangannya, menahan amarahnya yang tengah meluap-luap sekeras mungkin.
"dia adalah milikku!Haruto adalah milikku!"
Pemuda itu lantas mengambil ponselnya, mendial pad sebaris nomor yang tertera diatas surat di rumah sakit yang tak sengaja Haruto jatuhkan.
Tuttt ,,,, tuttt
"Halo?"
"Haruto, temui aku di Clouds cafe, Seoul. Pukul 3 sore nanti. Ada hal yang harus kita bicarakan!"
Tut
Guanlin mengukir senyumnya tipis, ya ini adalah cara terakhir agar ia bisa memiliki Haruto dan juga putranya.
.
.
.
"maafkan aku hyung, tapi mereka milikku"
________
"H-halo?" Haruto menatap telepon genggamnya panik, manik indahnya bergetar tak tentu. Seolah ia telah tertangkap basah oleh sesuatu.
"Haru?"
Yoonbin menepuk bahu Haruto pelan, berusaha menyadarkannya. "haru?ada apa?" Tanyanya lagi
Tapi nihil, Haruto seakan tuli hingga dengan terpaksa Yoonbin menggoyangkan Bahu pemuda itu sedikit lebih kasar.
"Haru!!"
"h-hah?"
"ada apa?!siapa yang menelponmu?" ulang sang pemuda sipit dengan wajah marahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE ㅣ W. Haruto x H. Yoonbinㅣ
Fanfiction✨ ㅡ Tentang Haruto dan takdir nya bersama pria yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. ∆ warning konten BxB ∆ dilarang salah lapak ∆ typo bertebaran ∆ beberapa bagian dihapus untuk kepentingan bersama C R A C K S H I P Ha Yoonbin X Wa...