Yiren, itu adalah nama cewek yang ditabrak sama Yena. Ternyata Yiren seorang penjaga toko bunga yang kebetulan saat itu dia harus menggantikan salah seorang pekerja yang lagi ambil cuti libur karena menikah. Jadi Yiren terpaksa nganterin bunga-bunga pesanan pelanggan sendirian dengan sepeda kesayangannya.
Saat ini, sesuai dengan permintaan Yiren sebelumnya. Dia bawa Yena, Minju, dan Yeji kerumah tantenya yang bernama BoA. Ya, rumah tantenya itu ternyata toko bunga tempat dia kerja.
"Ya terus gimana dong itu urusannya ? Itu bunga pesenan pelanggan tetap saya loh!" Kata Tante BoA.
Yena cuma bisa diem, dia udah gamau banyak ngomong lagi. Kalo pun misalkan Yena harus bayar ganti rugi. Dia pasti langsung bayar berapapun biaya nya dibanding harus minta maaf karena suatu hal yang bukan salahnya.
"Yaudah enaknya gimana? Kita sih ikut aja gimana maunya, biar di pihak tante enak dan di pihak kita juga enak." Kata Yeji mencoba menengahi.
"Ini yang bawa mobil siapa?" Tanya Tante BoA.
Yiren mendelik kearah Yena. Bahkan Yeji dan Minju pun langsung menoleh kearah Yena.
"Kamu yang nyetir?" Tanya Tante BoA lagi dan sekarang nanya intens ke Yena.
Mendengar pertanyaan tante BoA, Yena pun mendongakkan kepalanya yang sebelumnya tertunduk.
"Hah?"
"Saya tanya kamu yang nyetir?!"
"I-iya saya yang nyetir." Jawab Yena sedikit gagap.
"Oh..." Jawab Tante BoA singkat tapi tatapannya seolah mengintimidasi seorang Choi Yena.
Minju sama Yeji cuma bisa saling tatap. Mereka bingung juga harus ngasih saran apalagi soal permasalahan ini. Karena ternyata pihak Yiren dan tantenya menolak untuk dibayar biaya ganti rugi.
"Begini, Salah seorang pegawai saya lagi cuti libur karena menikah. Dan di toko bunga saya yang kerja cuma Yiren. Dia kewalahan kerja sendiri. Saya minta sebagai ganti rugi soal bunga-bunga pesenan langganan saya, kamu harus kerja di toko saya. Sampe pegawai saya kembali masuk kerja!" Jelas tante BoA memberikan penawaran.
Yiren sama Yena pun kaget. Mereka berdua ga percaya kalo tantenya itu bakal ngelakuin hal itu.
"Apaaa???! Wah, ga bisa gitu dong tan, saya ini kan punya urusan lain. Saya itu harus kuliah dan latian baseball. Saya... Aduh! Masa iya jadi tukang kembang. Ck!" Protes Yena kesal.
"Kamu setuju atau enggak saya telfon polisi biar masalah ini diurus sama pihak yang berwajib? " Kata Tante BoA menggertak Yena.
Udah ga ada pilihan lain lagi selain bilang iya sekarang. Orang Yena takut sama polisi. Dia takut karena memang belom punya SIM ditambah lagi Yena udah nabrak Yiren. Jadi, karena ngerasa takut di laporin ke polisi dan takut masuk penjara, akhirnya Yena pun setuju sama penawaran yang dibikin sama Tante BoA. Walaupun sebenernya Yena gamau.
Saat keadaan sudah sedikit menemukan titik temu, ponsel Minju pun mendapat panggilan masuk. Minju keluarin ponselnya, terus dia liat nama "Kak Tzu" muncul di layar ponselnya.
Minju pun langsung memisahkan diri dan pergi ke luar untuk angkat telfon dari kakaknya itu.
"Ya ampun kak, aku makasih banget kakak nelfon aku."
"Eh, kok... Kenapa emang? Kamu dimana?"
"Aku lagi di toko bunga."
"Ngapain? Tumben... Sama Yeji?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [MINJU x YEJI]
Romance🐱🐸🦊🦊 ⚠️Warning!!! Area GXG in here!⚠️ Minju x Yeji Bahasa random kadang baku kadang enggak. Sengaja nih Author bikin cerita tentang kapal yang paling langka, Dan mungkin emang ga pernah ada yang ngeship mereka. Moment mereka juga ga pernah ada...