"Dad, suruh papa Shownu cepetan dikit dong. Aku pengen pipis" bisik Woo Bin menyilangkan kedua kaki.
"Ini lagi daddy telphonin. Bawel kamu ih" Chang Kyun balas berbisik, masih menempelkan layar smartphone pada telinga kiri.
Tak lama kemudian pintu terbuka, Woo Bin hampir saja jatuh karena menyandar pada pintu.
Chang Kyun terlebih dahulu mengantar sang anak untuk buang air kecil setelah menyerahkan kotak berisi cake ulang taun pada hyungnya.
"Uwah, uwah. Lucuuu" Woo Bin melompat lompat disamping Shownu seperti anak kancil.
"Uda cuci tangan belom?" tanya Shownu memberikan korek api otomatis pada si kecil agar ia bisa menyalakan lilin.
"Uda dong papa bear" Woo Bin tampak kesusahan menarik pelatuk korek sehingga sang ayah harus membantunya.
Shownu terlebih dahulu membukakan pintu kamar tidur, diikuti dengan Chang Kyun yang memegangi cake dan Woo Bin menggenggam party popper pada tangan kanan. Mereka bertiga mengendap endap mengelilingi ranjang tempat di mana pria jangkung nan cantik itu terlelap.
"Saengil chukkae hamnida, saengil chukkae hamnida.
Saranghaneun Hyung Wonnie.
Saengil chukkae hamnida"
Nyanyian itu tentu saja membuat Hyung Won mengerang, begitu melihat wajah menggemaskan Woo Bin di depan nyala lilin. Hyung Won terkekeh, ia mengusap kedua mata dan menjepit poninya ke samping agar bisa melihat siapa saja yang menjalankan misi tengah malam seperti ini.
"Make a wish papa" pinta Woo Bin menatap sang paman.
Hyung Won menautkan kedua tapak tangan, memejamkan kedua mata dan menyebutkan semua doa terbaik dalam hati. Baru ia meniup lilin angka disertai tepuk tangan dan jerit Woo Bin.
Chang Kyun menekan saklar sehingga lampu menyala, Woo Bin menarik tali party popper sehingga confetti warna warni menghambur di atas Hyung Won.
"Happy birthday Papa Hyung Won, semoga sehat dan bahagia selalu ya. Woo Bin sayang papa" Woo Bin melompat ke pelukan Hyung Won, memeluk lehernya erat. Membiarkan sang paman mengecupi telinganya karena gemas.
"Woo Bin, gantian dong" protes Shownu.
"Tau nih, mana paling heboh" Chang Kyun turut membantu Shownu agar mendapatkan giliran.
"Happy birthday sayang. Rahasianya apa sih, nambah tua tapi tetep manis gini? I do love you, babe" Shownu mencubit dagu Hyung Won, lalu melumat bibirnya perlahan.
Tenang, Woo Bin sudah terlebih dahulu menutup kedua matanya rapat - rapat. Menunggu sang ayah memberi kode jika adegan penuh cinta itu sudah selesai.
"Hyunggg, happy birthday. You deserve all the love in the world. I wish you an eternal happiness that never end" Chang Kyun memberi sebuah pelukan hangat pada kakak sepupunya.
Setelah itu mereka berempat beralih ke ruang tengah yang telah di dekor sedemikian rupa. Hyung Won merasa malu mendapati foto foto jadulnya terpampang pada polaroid berderet di dinding ruangan.
Shownu mendekati Chang Kyun yang diam menatap satu gambar tak asing. Tangan kekarnya bermaksud tuk menyingkirkan foto yang seharusnya tak berada di sana.
"Nggak papa kok. Kan disini ada Hyung Wonnya" Chang Kyun menahan Shownu.
"Sorry. Gue nggak bermaksud..."
"Kan uda gue bilang nggak papa hyung"
"Dad! Woo Bin dikasi cake sama Papa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Special Edition (ChangKi)
FanfictionChang Kyun, dokter kepala bagian bedah syaraf paling sibuk seantero rumah sakit. Maka dari itu ia sering sekali meninggalkan Woo Bin sendirian di rumah karena panggilan mendadak atau operasi yang kadang menghabiskan waktu lebih dari 23 jam tanpa Woo...
