Lunar Year

192 36 7
                                    

Ki Hyun tertawa melihat Woo Bin tampak excited di bangku belakang. Hari ini mereka akan berkunjung ke rumah orang tuanya. Bermaksud memberi waktu bagi ayah dan ibu Chang Kyun untuk terlebih dahulu beristirahat sebelum Woo Bin menagih angpao tahun baru. Kedua saudara laki - lakinya sudah terlebih dulu pulang. Tadinya ia ingin datang sendirian. Karena Chang Kyun dan Woo Bin pasti sibuk dengan acara temu kangen keluarganya yang baru pulang dari Jepang. Ternyata, ayahnya sudah terlebih dahulu mengirimkan undangan pada Chang Kyun agar turut berkunjung.

"Woo Bin duduknya yang tenang dong. Nanti hanbok kamu kusut sayang" Chang Kyun menatap Woo Bin dari kaca spion dalam.

"Yes sir" Woo Bin tersenyum, memegangi sit belt sembari memandangi luar jendela.

(Chang Kyun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Chang Kyun)

(Chang Kyun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Woo Bin)

(Ki Hyun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ki Hyun)

𖤣𖥧𖥣。𖥧 𖧧𖤣𖥧𖥣。𖥧 𖧧

Sebagai personil paling muda, Woo Bin memberi selamat tahun baru terlebih dahulu. Ayah Ki Hyun tak henti - hentinya memeluk Woo Bin dan memberinya banyak kecupan.

"Buy anything you need with this. Anything you need. Not, anything you want. Okay?" Ibu Ki Hyun menghadiahi Woo Bin sebuah amplop merah bercorak kerbau emas.

Friends Special Edition (ChangKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang