Seoul–Incheon International Airport
Ki Hyun berjongkok, membelai wajah Woo Bin yang mengantarnya ke bandara hari ini. Ia sengaja menyentuh tiap sudut wajah si kecil menggunakan jemari. Merasakan beragam lekuk yang membuat wajahnya terlihat tampan juga lucu. Woo Bin memeluk erat leher Kiki. Mengecupi pelipis juga hidung sang Au Pair hingga sebuah tawa lepas begitu saja dari bibir kekasih ayahnya.
"Besok terakhir kan? Matematika? Belajar, berdoa jangan lupa. You can do it!" Ki Hyun menangkup wajah Woo Bin.
"Miss Kiki pulang dari Singapore nanti mau jadi mommynya Woo Bin nggak?"
Young Hyun bertukar pandang dengan kedua orang tua serta adik laki – lakinya yang juga tengah menunggui Ki Hyun. Chang Kyun menegur Woo Bin, lalu memalingkan wajah merahnya ke sisi lain karena merasa malu juga awkward.
"Daddynya cemen ih, kebalap sama anaknya" ejek Young Hyun yang serta merta mengaduh karena Ki Hyun mencubit pinggangnya.
Mendengar panggilan terakhir dari pengeras suara, Ki Hyun segera memeluk anggota keluarganya bergantian kecuali sang kakak tentu saja. Karena Young Hyun akan menemaninya di sana sampai segala sesuatunya selesai. Sampailah ia ke hadapan Chang Kyun, pria itu tersenyum. Memberinya pelukan sangat erat, lalu mereka bertukar kecupan selama sepersekian detik. Sebelum menjauh, Chang Kyun mengecup dahi Ki Hyun dan mulai melambaikan tangan.
***
Changi Airport
"Ish" Ki Hyun merapikan poni Young Hyun serta mengusap beberapa bagian kakaknya yang terlihat masih belum sepenuhnya bangun setelah hampir 7 jam perjalanan.
Kiki mengeluarkan smartphone dari saku, berniat menghubungi seseorang.
"Kiiiiiiiiiiii"
(Bam Bam as Obygin - Dr. Pim 😂)
Gadis kurus berkacamata gelap itu melambai penuh semangat dari sebrang. Ki Hyun sempat terbatuk karena sahabatnya itu menubruknya dengan bar – bar dan memberi pelukan yang menyesakkan.
"Pim" panggil Ki Hyun pelan.
"Sorry, sorry. Abis gue kangen" perempuan itu memegangi kedua tangan Ki Hyun, sebuah cengiran lebar menghiasi wajahnya.
"Ini abang gue. Young Hyun, panggil Brian aja kalo ribet" Ki Hyun mengenalkan kakaknya pada Pim.
"Halo Bang Brian. Gue Pim" Pim mengulurkan tangan, Young Hyun menjabat tangannya tanpa menunggu.
Pim memimpin jalan menuju tempat di mana kendaraannya terparkir.
***
Ki Hyun langsung meneriaki Pim sesampainya di apartemen. Begitu tahu sahabatnya itu tidak mencarikannya rumah singgah sesuai permintaan.
"Yailah. Kayak sama siapa aja lo Ki" Pim merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Special Edition (ChangKi)
FanfictionChang Kyun, dokter kepala bagian bedah syaraf paling sibuk seantero rumah sakit. Maka dari itu ia sering sekali meninggalkan Woo Bin sendirian di rumah karena panggilan mendadak atau operasi yang kadang menghabiskan waktu lebih dari 23 jam tanpa Woo...