Chang Kyun, dokter kepala bagian bedah syaraf paling sibuk seantero rumah sakit. Maka dari itu ia sering sekali meninggalkan Woo Bin sendirian di rumah karena panggilan mendadak atau operasi yang kadang menghabiskan waktu lebih dari 23 jam tanpa Woo...
Ki Hyun memutar setir menuju lobby Rumah Sakit Skyline tempat kekasihnya bekerja. Chang Kyun bilang mobilnya masih belum selesai di servis. Jadi, ia meminta Ki Hyun menjemputnya. Kebetulan Woo Bin hari ini juga ada les sampai sore. Mereka berdua segera turun dari mobil.
"Ruby!" Panggil remaja laki - laki saat Woo Bin tengah heboh menceritakan sesuatu pada Ki Hyun.
"Markeu hyung!" Woo Bin melompat dari sofa, menghampiri seseorang yang memanggilnya tadi.
"Eoooh. Woo Bin - a. Tambah tinggi ya" remaja disampingnya turut mengusak rambut Woo Bin.
Ki Hyun segera bergabung, rasa - rasanya ia perlu berkenalan.
"Ini Markeu sama Jeno hyung" Woo Bin memperkenalkan para hyungnya.
"Hi there" sapa Ki Hyun.
"Woo Bin nie eomma?" Tanya Jeno agak ragu.
"Maybe yes maybe no" Ki Hyun terkekeh.
"Marrrrk. Markk. Untung belum pergi kamu. Titip buat mommy Taeyong ya. Annyeong Woo Bin. Hokshi, Chang Kyunnie yeoja chingu?"
Entah kenapa pertanyaan itu membuat wajah Ki Hyun terasa panas.
"Wah. Calon mamanya Woo Bin dong? Chukkae" Mark mencubit hidung Woo Bin.
"Kyeopta jjinja" perempuan ber jas dokter terlihat gemas dan mencubit pipi Ki Hyun.
"Eomma!" panggil kedua remaja itu melihat kelakuan sang ibu.
"Nih. Bawa Woo Bin jajan" wanita itu mengeluarkan beberapa lembar Won dan mengulurkannya pada Jeno.
"Kajja" Mark menggandeng tangan Woo Bin, lalu melarikan diri bersama Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jung Jeno)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mark Jung)
Ki Hyun tersenyum canggung.
"Ah iya. Aku Kim Do Young. Eommanya Jeno. Eommanya Mark Juga. Dentist"
