Ki Hyun!

218 36 27
                                    

"Dor!"

"Aaaa" Ki Hyun separuh menjerit, hampir saja smartphonenya terjun bebas karena ulah kedua krucil yang sengaja mengagetkan Kiki di saat ia sedang fokus pada benda elektronik canggih dalam genggamannya.

Melihat Ki Hyun terdiam, Woo Bin meraih tangan kanan Ki Hyun.

"Miss Kiki kaget ya? Miss Kiki marah? Maafin Woo Bin ya. Jangan marahin Junnie. Ide Woo Bin kok"

"Miss Kiki, maaf" kini Hyeong Jun meraih tangan kirinya.

Ki Hyun mengeluarkan tawa kecil, ia berjongkok di hadapan kedua anak laki – laki menggemaskan yang hampir saja menangis karena merasa bersalah.

"Miss Kiki nggak marah kok sayang. Cuma kaget, hihi. Udah yuk kita pulang. Siapa mau ice cream?" Ki Hyun menatap Woo Bin dan Hyeong Jun bergantian.

Mereka mengangkat kedua tangan tinggi – tinggi sembari meneriakkan kata "aku"

Ki Hyun mengikuti arah pandang Woo Bin, di sana ada seorang anak laki – laki baru saja menendang krikil dengan pandangan kesal.

"Your friend?" tanya Ki Hyun menyentuh kepala bagian belakang Woo Bin.

Woo Bin menarik lengan Ki Hyun agar merendahkan wajah. Karena ia ingin berbagi sesuatu tanpa harus terdengar oleh orang lain. Ki Hyun mengangguk, mengacungkan jempol setelah dibisiki ide oleh si kecil. Woo Bin segera memasuki mobil untuk bersembunyi.

"Hello there" sapa Ki Hyun, si anak laki – laki tak menjawab. Hanya memandanginya beberapa detik lalu membuang pandangan.

"Nunggu papa ya? Atau mama?" tanya Ki Hyun lagi.

"Kok kepo?"

Ki Hyun tak sanggup menahan tawa ketika diberi jawaban seperti itu.

"Maaf, maaf. Kenalin, aku Miss Kiki..."

"Mamanya Woo Bin kan? Aku liat tadi kalian bisik bisik"

Ki Hyun menarik jabatan tangannya yang tak terbalas.

"I am not his mother by the way. I am his Au Pair. He doesn't have mom. Not so lucky like you" Ki Hyun mengambil posisi di sebelah anak laki – laki tanpa berniat sok akrab.

Suasana menjadi canggung karena taka da satupun dari mereka yang berbicara.

"Woo Bin mau ngajakkin pulang bareng. Kalo kamu mau sih itu juga. Dia nggak berani bilang sama kamu sendiri karena katanya kamu nggak suka sama Woo Bin. Jadi dia takut"

Pria kecil itu menatap Ki Hyun.

"Mama aku bentar lagi dateng kok Miss. Emang dia suka telat – telatan gitu. Aku nggak papa. Miss Kiki boleh pergi"

Ki Hyun menghela nafas, menggelengkan kepala pada Woo Bin dan Hyeong Jun yang sedari tadi mengamatinya dari jendela belakang.

"Yaudah. Miss temenin nunggu mama kamu dateng ya. Soalnya uda sepi. Kalo kamu diculik gimana? Miss Kiki nggak mau jadi saksi di kantor polisi kalo kamu beneran ilang. Nggak papa kan?" Ki Hyun mencoba membaca ekspresi teman sekelas Woo Bin yang bernama Serim.

Bocah itu mengangguk, Ki Hyun mendapati Woo Bin melambai padanya.

"Serim bentar ya" Ki Hyun beranjak menuju mobil.

"Mamanya belom jemput Miss?" 

"Serim kayaknya aus, Miss Kiki tolong kasih ini sama ini buat Serim ya. Kalo dia nggak mau nggak papa, nanti kasih Woo Bin lagi aja"

"Buat aku aja kalo dia nggak mau" 

"Ihhh Junnie. Nanti aku bagi sekerdus buat kamu. Ini buat Serim dulu"

Friends Special Edition (ChangKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang