Hai... mari kita melepas rindu❤
Jangan lupa voment yaa...😉
Part ini wajib dibaca loh. Hehe. Sayang kalian selaluuuu
Kita punya dua pilihan dalam menghadapi masalah, selesaikan atau menyerah.
-Sadena-
🌺🌺🌺Suara gemericik hujan perlahan membasahi bumi, selang menit usai Sadena memarkirkan motornya di samping sebuah gang kecil. Kini cowok itu berada di markas Zoe, tak lain adalah gedung lama tempat terakhir kali mereka bertanding.
Menatap sekelilingnya seraya mengendap-ngendap, Sadena memasuki area gedung tersebut. Tampak senyap. Seolah tidak ada satu pun manusia di dalamnya. Juga, sempat Sadena terpikir kalau dua manusia laknat itu tengah mengelabuinya.
Tetapi mengingat matahari kian terbenam, Sadena tak mau membuang waktu dengan berpikir banyak. Lantas ia lanjut berlari menuju ruangan dimana Zoe biasanya berkumpul bersama teman-temannya. Namun nihil, ruangan itu kosong.
Sadena buru-buru keluar, dan ketika menoleh ke kanan matanya tertuju pada sebuah cardigan biru yang tergeletak di undakan tangga. Sadena terpaku. Ya, ia masih ingat jelas di rekaman CCTV minimarket pakaian yang digunakan Selin.
Sial! Pikiran Sadena makin kacau. Sungguh, ia akan menghajar mereka habis-habisan kalau sampai Selin diperlakukan tidak wajar.
"Aku nggak mau! Aku nggak dicium sama kakak! Pergi!" Dan teriakan dari lantai dua itu mencuri fokusnya. Selin. Sadena bergegas menaiki tangga, tiba di atas ia langsung menyisir pandangan dan mencari sumber suara.
Brak.
Satu lagi suara gebrakan yang menjadi pertanda Selin benar-benar di sekap di sini. Sadena menajamkan pendengarannya. Benar saja, dalam ruangan ujung lorong ini gadisnya terikat bersama Marsha. Amarahnya pun memuncak melihat Jona memaksa Selin membuka bibirnya.
"Sialan Jona!"
Sadena lantas berlari dan menarik kerah belakang Jona saat bibir pria itu sedikit lagi menyentuh bibir gadisnya. Menabrakkan punggung Jona ke tembok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadena
Teen Fiction[WARNING! CERITA MENYEBABKAN HALU BERAT, BAPER SAMPAI URAT, DAN MENGUMPAT] "Jangan kasih tau siapa pun kalau gue petinju. Oke?" Sadena Rasya Arcandra, cowok paling galak, dingin dan penuh teka-teki yang pernah Selin temui. Perkataannya nyelekit dan...