34 - Baza-Bajakan

326 118 10
                                    

Kuputuskan untuk pulang tanpa ragu lagi.

Ada beberapa misi yang harus kujalani. Bukan hanya buka studio, setelah sehari tutup, tetapi juga harus menyelesaikan konflik batinku sendiri dengan gadis yang ada di rumah. Sebut saja dulu, kalau itu Aunia.

Karena belum ada bukti pasti bahwa yang menjawab teleponku tadi adalah Aunia. Cowok di seberang sana hanya menyebut 'Au' bisa berarti Aulia juga. Kita lihat nanti.

Aku tekankan dulu sebelum masuk rumah.

Namaku Baza. Kerap dipanggil Baja oleh teman-teman karena aku dianggap sekuat baja.

Namun, aku juga bisa menjadi bajakan.

Dan yah, aku pasti bisa menemukan jawabannya.

Kuketuk pintu rumahku dan disambut ibu yang katanya khawatir. Simpelnya, aku mengatakan kalau aku tadi sibuk bertamu di rumah Haryan.

Kulihat di belakang ibu, ada gadis penipu. Eh, maaf, Aunia. Dia tersenyum manis seperti biasa menyambutku juga.

Aku menyapanya sekilas lalu naik ke lantai dua untuk bersiap.

Setelahnya, aku segera ke studio dan membukanya. Aunia nimbrung di ruangan itu bersama kedua adikku. Kubiarkan saja dia sambil terus memasang sikapku yang biasa, sikap yang terbuka dan masih menganggap Aunia itu spesial.

Tetapi, mataku takkan lepas dari mengawasi gerak-geriknya. Malam ini, harus kutemukan jawaban siapa dia sebenarnya.

Ingat, aku adalah Baza. Aku bisa menjadi baja untuk melidungi temanku, tetapi aku juga bisa menjadi bajakan untuk menipu balik teman-teman yang datang hanya untuk merampas kebahagiaanku.

Misi bajakan, dimulai.

Make Myself Happy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang