Acara yang paling bersejarah buat Mirae maupun Hyunjae akhirnya selesai.
Kini keduanya dalam perjalanan menuju apartemen Hyunjae setelah sebelumnya berada di rumah Mama untuk berpamitan.
Kalau saja Mirae ditawari untuk punya kekuatan, dia nggak akan milih untuk bisa terbang, teleportasi, mengendalikan air, api, udara, atau yang umum lainnya. Dia cuma pengen punya kekuatan buat bisa bikin orang yang cemberut senyum.
Kayak Hyunjae di sampingnya ini contohnya. Mirae berharap banget cowok itu senyum meski cuma sedetik aja. Sebab dari awal pertemuan, Hyunjae keliatan cemberut aja..
"Mas,"
"Nanti malem--"
"Nggak."
"Aku kan belum selesai ngomong.."
"Tapi jawabannya enggak."
"Gimana kamu bisa jawab enggak kalo pertanyaannya aja belum didenger.." Mirae menghela nafas kemudian menatap luar jendela.
Hyunjae nengok, dilihatnya Mirae yang kelihatan sedih, tapi nggak sedih banget.
Apa Hyunjae terlalu ketus ya?
Dia jadi merasa bersalah. Tetapi dia juga nggak bisa buat minta maaf apalagi menghibur. Hyunjae nggak bisa.
Hyunjae akhirnya mengambil permen yang ada di dashboard buat dia makan.
Hyunjae bikin deheman buat nawarin permen itu ke Mirae, dia pikir permen itu ibarat permintaan maaf.
"Hm." Hyunjae berdehem, berharap Mirae nengok lalu mengambil permennya.
Tapi Mirae nggak denger.
Gimana mau denger kalo Hm nya ngirit begitu coba?
"Ekhem," Hyunjae berdehem lagi, kali ini agak keras.
Tapi Mirae masih nggak denger.
"Ekhem!" Hyunjae berdehem lagi. Lebih keras.
Tapi,
SI MIRAE TEH MASIH NGGAK DENGER.
Hyunjae pengen ngelus dada aja, cewek itu malah bermain embun jendela karena kebetulan di luar lagi hujan.
"EKHEMM!!"
Pada akhirnya Hyunjae dehem kenceng sekenceng-kencengnya, tuh permen udah kayak mau mental ke dalem. Untungnya enggak, masa hari pertama nikah malah koit karna keselek permen, kan nggak lucu.
Mirae nengok, Hyunjae membuang matanya ke lain arah, tetapi tangannya menyodor ke arah Mirae.
Posisi Hyunjae jadi kayak bocah ngambek lagi nyetir sambil nyodorin permen.
"Nanti malem apa?" Hyunjae membuka suara. Pada akhirnya Hyunjae memberi kesempatan buat Mirae ngomong soal yang tadi. Soal bicaranya yang kepotong.
Mirae yang senyum karena akhirnya diajak ngomong mengambil satu buah permen yang disodorkan Hyunjae, yang dari merk nya aja udah so sweet. Merk CIUM.
"Nanti malem," Mirae menjeda.
"Kalo nggak mau sekamar dulu nggak apa-apa kok."
Hyunjae hampir kesedak. Tetapi kemudian berusaha kalem.
Dia diam sejenak, cowok itu mikir sambil memainkan permen yang ada di mulutnya, dia puter puter, dia emut emut.
tapi nggak kemudian dia melet melet kayak permen jagoan noen.Yang ada Mirae kabur nyangka suamimya sarafnya kena.
Setelah bergulat dengan pemikirannya, Hyunjae nengok sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Heart
FantasyI didn't marry you, I married your heart. Hyunjae yang kelewat tsundere mana tau siapa itu Mirae, yang Hyunjae tau hanyalah ia diam-diam jatuh hati dengan keberadaan cewek itu. [Romance-Fantasy Marriage Life] Highest rank : #1 in Hyunjae | 130221 #1...