47. Lebih Dari Itu

471 91 49
                                    

Mirae yang baru aja bangun dari tidur siang mendengar samar-samar suara percakapan antara Hyunjae dan mama.

Mama udah pulang?

Kemarin mama berpamitan untuk ikut bakti sosial di salah satu daerah yang sebetulnya nggak cukup jauh.

Mama memang cukup sering pergi ke luar kota untuk mengikuti serangkaian acara bakti sosial. Sebab mama memang giat menjadi penggerak gerakan sosial humaniora.

Mirae pikir, mungkin ini juga titik awal dimana mama dan Mirae bisa bertemu. Mungkin mama dan Bunda Yuri dipertemukan oleh sebab mama yang sedang melakukan gerakan bakti sosial di pantinya dulu.

Tapi Mirae juga nggak tau pasti apakah Bunda Yuri dan mama bertemu secara nggak langsung atau memang keduanya adalah teman lama, sebab saat Mirae masih kecil pun Mirae bisa mengingat samar-samar bahwa mama Sooyoung sering datang ke pantinya.

Terdengar suara mama dan Hyunjae yang semakin memelan. Mirae mengernyit.

Ini kenapa pelan-pelan? Apa ada sesuatu? Atau karena mama terlalu capek karna habis berpergian?

Sebetulnya Mama sih anti capek orangnya, bahkan mama bisa aja ikut acara-acara semacam itu selama berhari-hari karna kotanya jauh atau terpencil.

Seperti waktu Mirae mengalami drop dan harus bed rest di rumah sakit saat itu misalnya, saat itu mama sedang menjalankan projeknya bersama teman-teman komunitas dan mengadakan baksos beberapa hari di luar kota. Maka dari itu mama sempat kaget ketika setelah beberapa hari meninggalkan rumah malah mendapati anak gantengnya macam panda kena belek.

Mirae yang mendengar percakapan keduanya sedikit berbisik semakin mengerutkan keningnya.

Kenapa bisik-bisik sih?

Mirae akhirnya memutuskan buat mengintip dari balik pintu kamar.

"Ma,"

Mirae bisa melihat Hyunjae yang duduk dengan perlahan.

"Ini..." Hyunjae terlihat memberikan amplop berwarna krem kepada mama. "Ini uang buat ganti uang yang pinjem buat berobat Mirae waktu itu,"

Hyunjae terlihat tersenyum simpul dengan airwajah meminta maaf. "Tapi maaf ya Ma.. Hyunjae baru ada setengahnya,"

Hah..?

Mas Hyunjae pinjem uang mama buat berobat...?

"Hyunjae lagi cari tambahan uang, nanti secepatnya Hyunjae kasih ke Mama ya Ma.."

Sejenak Mirae menyenderkan tubuhnya pada tembok. Dihirupnya nafasnya dalam dalam dengan mata terpejam.

Mas Hyunjae..

"Nggak papa, Hyunjae.. sebenarnya mama pun nggak papa kalau kamu nggak kembaliin juga, tapi mama cuma kepengen kamu belajar bertanggungajawab."

Suara mama kembali terdengar, dan Mirae bergegas kembali mengintip di balik pintu.

"Mungkin kamu nggak tau apa aja yang udah mama dan papa perjuangin buat kamu dulu. Mama nggak perlu cerita. Tapi kamu harus tau, bahwa menjadi orang tua itu pasti pernah mengalami yang namanya perjuangan. Dan kamu, kamu harus bisa menjadi seorang yang tanggung jawab, yang tangguh, yang berjuang,"

"Dulu papa kamu itu dari keluarga yang kurang berada, semuaaa.. dari nol."

"Sampai akhirnya papa bisa bangkit sampai bisa seberkecukupan kayak gini. Sebelum papa nggak ada.. papa bilang ke mama supaya kamu harus jadi laki-laki yang bertanggung jawab, jadi kamu ngerti kan?" ucap Mama seraya mengusap rambut Hyunjae dengan tatapan keibuan.

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang