50. Pergi

467 84 49
                                    

"Kamu jangan lupa makan ya Jaee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu jangan lupa makan ya Jaee.."

Mama yang duduk di sofa sibuk memberi wejangan kepada Hyunjae yang sudah siap untuk ke luar kota pagi ini. Sementara Mirae, cewek itu sibuk merapikan kemeja Hyunjae.

"Jangan lupa makan minum yang cukup ya Mas, kalau enggak nanti sakit," ucap Mirae yang terlihat sedih namun berusaha tegar.

Hyunjae tersenyum simpul.

"Ma,"
"Ntar kalo Mirae nggak mau makan bilang Hyunjae ya, biar Hyunjae nggak makan juga,"

"Ih kok gitu... aku makan kokk... kamu makan juga, yang banyak pokoknya.."

Mama yang berada di bawah keduanya—sebab Mirae dan Hyunjae berdiri—tersenyum teduh. Mama diam-diam cukup terharu. Pernikahan Hyunjae dan Mirae ternyata sudah sejauh ini.

Mama masih ingat betul, detik dimana Hyunjae mengucap janji suci, cowok itu terlihat sedih. Sedih sebab harus mengucapkan kata-kata sakral sekali seumur hidupnya itu untuk seseorang yang tidak ia cinta.

Mama juga masih mengingat sendu wajah Mirae ketika Hyunjae berulang kali mengacuhkan dan mengabaikannya. Mama masih banyak mengingat. Tentang Hyunjae yang enggan buat honeymoon, tentang Hyunjae yang mulai penasaran tentang siapa itu Mirae, dan sampai akhirnya Mama bisa melihat dari setiap sorot mata Hyunjae, bahwa Hyunjae mulai memberikan afeksi kepada Mirae.

Seperti apa yang baru aja Mama saksikan saat ini contohnya. Hyunjae nggak akan makan kalau Mirae nggak makan juga.

Jujur mama terharu dan seneng.
Tetapi Mama nggak pernah tau, bahwa di waktu yang sesingkat ini, ternyata Hyunjae dan Mirae pernah dilanda badai perkara kesalahpahaman Hyunjae Mirae dan Juyeon.






Setelah selesai dengan urusan kemeja, Mirae beranjak untuk menyiapkan tas dan segala keperluan yang dibutuhkan Hyunjae. Nggak cukup banyak sih, hanya satu stel baju buat jaga-jaga dan perintilan barang rumahan yang nggak disediakan di hotel.

Mirae mengulurkan tas itu kepada Hyunjae. Ketika menerimanya Hyunjae merasa ada yang Mirae titipkan dari sorot matanya.

"Yaudah,"
"Aku pergi ya, Ma," ucap Hyunjae kepada mama.

Hyunjae berjalan ke arah pintu untuk keluar, tetapi sejenak langkahnya terhenti. Hyunjae memutar tubuh dan kembali ke arah mama.

"Lupa," ucap Hyunjae yang meraih tangan mama buat dia cium. Salim maksudnya.

Mama senyum ke mama-an dan mendoakan kelancaran buat Hyunjae.

Hyunjae tersenyum mengangguk dan bergegas untuk kembali berjalan. Tetapi sejenak Hyunjae beralih menatap Mirae yang berdiri di sebelah sofa. Hyunjae berdiam diri untuk beberapa detik. Sempat saling beradu tatap, akhirnya Hyunjae melayangkan sebuah senyum hangat. Habisnya Mirae terlihat kaku campur gugup campur sedih. Jadinya lucu.
"Kamu mau ngomong apa," tanya Hyunjae kemudian.

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang