Meski semalam sempat ada sebuah ketegangan antara Hyunjae dan dirinya. Mirae tetap menjalankan aktivitasnya seperti hari biasanya. Menyiapkan sarapan, dan lainnnya.Hyunjae yang udah rapi dengan kemejanya keluar dari arah kamar.
Cowok itu tidak mengambil hidangan apapun. Dia hanya duduk dan menyatukan kedua tangannya di atas meja hingga menjadi sebuah kepalan.
"Kamu malem itu, waktu pulang dari Juyeon, habis ngapain?" tanya Hyunjae to the point.
Setelah membaca pesan dari Sangyeon yang terlewat semalam, Hyunjae malah merasa semakin bingung tentang kebenaran yang sesungguhnya.
Apakah ini kecelakaan yang dikehendaki satu pihak? Atau permainan menjijikkan dari kedua belah pihak?
Tetapi kata-kata Sangyeon yang bilang bahwa bisa saja kejadian itu dikehendaki dua pihak sebab Mirae nggak mengadu kepada Hyunjae, membuat cowok itu naik darah meski ia tahan tahan.
Hyunjae bingung, tetapi dia dikuasai amarah.
"Maksudnya..?" tanya Mirae agak samar.
Entah kenapa air wajah Hyunjae begitu terlihat mengerikan. Dan ini kali pertama Mirae melihatnya.
"HABIS NGAPAIN?" tanya Hyunjae lagi dengan lebih jelas dan lantang.
"E-enggak ngapa-ngapain.."
"Nggak usah bohong."
"Maksud kamu apa sih.. a-aku—–"
"Kamu diapain sama Juyeon?"
Mirae terdiam seketika.
"Kamu diapain sama Juyeon, aku tanya sekali lagi." Hyunjae menjadi terlihat mengintimidasi.
Mirae menggeleng dengan air wajah ketakutan.
"A-aku nggak di apa-apain...!"
"Nggak di apa-apain? Tapi ngapa-ngapain?"
"Maksudnya?..."
"NGGAK USAH SOK NGGAK TAU!"
Hyunjae berseru. Matanya menatap nyalang mata Mirae.
Mirae merasa terkejut atas bentakan itu. Cewek itu terdiam gemetar. Matanya membalas tatapan Hyunjae dengan nanar.
Hyunjae menghentikan tatapan intimidasinya terhadap Mirae. Ia lantas mengambil tas kerjanya lalu bergegas keluar apartemen yang kemudian diikuti Mirae.
Ketika Hyunjae sudah siap dengan sepatunya, secara kebetulan Juyeon keluar dari pintu apartemennya.
Tanpa berpikir panjang Hyunjae melangkah cepat menghampiri Juyeon, lalu menarik kerah bajunya.
"LO APAIN DIA, BAJINGAN!" Hyunjae melayangkan sebuah bogeman di pipi Juyeon.
Juyeon tersentak. Bola matanya bergetar. Nafasnya terengah-engah.
"Lo apain?!"
Hyunjae memberikan sebuah tonjokan lagi."Mas stop..!!!!"
Hyunjae menghentikan gerak tangannya. Lalu menolehkan sejenak kepalanya dengan deru nafas tak beraturan.
"HEI BAJINGAN!!"
Hyunjae berseru lagi, dengan tatapan mengerikan. Hyunjae merasakan ada sesuatu yang meluap luap dari sisi dirinya yang lain. Kemarahan itu, rasanya menguasai dirinya sepenuhnya.
Hyunjae hendak memukul lagi, tetapi Mirae berteriak frustasi dari belakang.
"Mas jangan apa-apain Mas Juyeon!"
![](https://img.wattpad.com/cover/255773791-288-k171776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Heart
FantasyI didn't marry you, I married your heart. Hyunjae yang kelewat tsundere mana tau siapa itu Mirae, yang Hyunjae tau hanyalah ia diam-diam jatuh hati dengan keberadaan cewek itu. [Romance-Fantasy Marriage Life] Highest rank : #1 in Hyunjae | 130221 #1...