63. Welcome Mochi

505 73 28
                                    

Hyunjae bergegas menuju ruangan Mirae. Dilangkahkannya kakinya yang dingin karna perasaan setengah gugup.

Sebelumnya Hyunjae sudah menghubungi mama bahwa hyunjae sudah dalam perjalanan, dan mama boleh pergi untuk urusannya sendiri yang sempat tertunda. Ia juga menanyakan keadaan mirae dan pertanyaan pertanyaan penting lainnya.

Hyunjae yang baru saja menyelesaikan urusannya di luar kota menjadi sedikit terburu-buru. Cowok itu hanya mengenakan stelan kaos dengan topi beanie dan juga masker.

"Suster,"
"Ruang Anggrek B di mana ya?"

"Oh, di sana Bapak, masuk aja lorong yang itu, lalu belok kiri,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh, di sana Bapak, masuk aja lorong yang itu, lalu belok kiri,"

Hyunjae mengikuti arah tangan suster untuk memahami penjelasannya. Lalu setelahnya Hyunjae mengangguk paham.
"Makasih, suster,"

Sejenak Hyunjae ke arah wastafel, mencoba menenangkan diri agar ia merasa lebih tenang dan mampu menjadi sandaran.

Hyunjae mencuci wajah, mengelapnya dengan tissue, lalu memakai kembali maskernya yang sempat ia lepas. Cowok itu menghela nafas panjang. Lalu mulai melangkah untuk masuk ke dalam ruangan Mirae.

 Lalu mulai melangkah untuk masuk ke dalam ruangan Mirae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klek

Hyunjae masuk perlahan. Sebagai awalan ia hanya menyembulkan kepalanya, mengintip Mirae sedang apa.

Lalu ketika didapatinya Mirae yang menatap ke arah pintu—ke arahnya— dengan tatapan nggak bergairah, Hyunjae tersenyum simpul dari balik masker dan melanjutkan gerak tubuhnya agar masuk sempurna ke dalam ruangan.

Hyunjae berjalan ke arah ranjang Mirae. Seraya membuka maskernya ia tersenyum. Dan Mirae, cewek itu malah membuang muka ke lain arah.

"Kenapa cemberut.." tanya Hyunjae sambil senyum.

"Bukan cemberut.." jawab Mirae yang pada kenyataannya nggak mengulas sebuah senyum barang seinchi.

"Terus kenapa?" tanya Hyunjae lagi yang kemudian menaruh tas dan plastik yang dibawanya ke atas meja.

"Kamu tu nggak ngerti... kamu suka ya lihat aku kayak gini? " ucap Mirae yang memandang ke arah lantai dengan tatapan mendung.

Hyunjae memasang senyum sabarnya. "Kok gitu ngomongnya, enggak dong.."

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang